Prabowo Ungguli Ganjar di Yogyakarta

JAKARTA (bisnisjakarta.co.id) –
Persaingan sejumlah tokoh untuk menjadi kandidat dalam Pilpres 2024 mendatang kian panas. Jika di beberapa survey sebelumnya nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menempati posisi teratas, kondisi berbeda terjadi dalam jajak pendapat yang dilakukan Musra di Yogyakarta.

Dalam jejak pendapat yang dilakukan terhadap 3.557 orang yang hadir langsung di Sleman, Yogyakarta pada Sabtu 28 Januari 2022 lalu, Menhab Prabowo Subianto menduduki peringkat teratas dengan jumlah suara 1.074 atau 30,19 persen, disusul Ganjar Pranowo sebesar 25,50 persen dengan jumlah suara 907.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menempati posisi ketiga dengan 717 suara atau mengantongi 20,16 persen, dilanjutkan Mahfud MD sebesar 273 suara atau 7,68 persen, dan Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono 191 suara atau 5,37 persen.

“Sedangkan untuk Wakil Presiden, peserta memilih Mahfud MD sebesar 21,79 persen, Moeldoko 21,42 persen, Ridwan Kamil 10,12 persen, Arsjad Rasjid 8,66 persen, dan Sandiaga Uno 8,6 persen,” ungkap Ketua Panitia Nasional Musra Panel Barus, Rabu (1/2/2023).

Melihat hasil tersebut, tampak popularitas Ganjar akan meredup bila disandingkan dengan Prabowo. Begitupun dengan wakil presiden, popularitas Mahfud MD sebagai calon wakil presiden diketahui masih bagus usai 2019 lalu.

Sementara dalam responsnya, peserta Musra Yogyakarta menyebutkan ada tiga poin yang menjadi pertimbangan, yaitu para peserta mendiskusikan masalah-masalah kebangsaan dan harapan-harapan program pemerintah, serta dukungan terhadap tokoh-tokoh yang layak menjadi calon presiden dan calon wakil presiden.

“Selain itu ada isu-isu yang cukup mencuat dibicarakan adalah terkait dengan persoalan kesejahteraan, isu-isu yang cukup hangat mengingat Yogyakarta adalah provinsi yang dikategorikan termiskin di pulau Jawa. Sebagian warga menyoroti juga isu keamanan warga terkait dengan berbagai peristiwa kenakalan remaja dengan kekerasan,” tambahnya.

Karena untuk menampung aspirasi warga, MUSRA memfasilitasi e-voting atas agenda kebangsaan masa depan, program-program prioritas harapan rakyat, dan Kriteria/Karakter calon pemimpin bangsa.

Sementara terpilihnya lima calon presiden dan wakil tidak lepas dari peserta MUSRA Yogyakarta lebih mendambakan pemimpin bangsa yang berani, tegas, dan berwibawa.

“Setelah itu, jujur dan bersih dan merakyat merupakan karakter yang beriringan tidak terpaut jauh. Berakhlak baik diikuti dengan berpendidikan dan professional terlihat mencerminkan harapan atas adanya pemerintahan yang kompeten dan bersih di Yogyakarta,” tambahnya.

Terlepas itu, mereka juga mengidamkan pemimpin lainnya memiliki karakter berpengalaman dan dermawan adalah yang paling tidak diperhatikan peserta MUSRA Yogyakarta. *rah

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button