Lausanne ( Bisnis Jakarta ) – Presiden Badan Anti-Doping Dunia (WADA) Craig Reedie mengatakan perubahan keadaan membuat dia merasa yakin Rusia akan mematuhi standar anti-doping internasional meskipun saat ini ada kebuntuan.
Reedie juga mengatakan bahwa ia berharap badan sepak bola dunia FIFA akan membersihkan tuduhan doping di sepak bola Rusia sebelum Piala Dunia tahun ini di Rusia mulai Juni.
Badan anti-doping Rusia, RUSADA, dijatuhi skors sejak 2015 setelah muncul laporan yang diajukan WADA dan mengungkap dugaan doping yang meluas di negara itu.
Laporan lebih lanjut tahun berikutnya oleh pengacara olahraga Kanada Richard McLaren menemukan bahwa lebih dari 1.000 atlet Rusia terlibat dalam konspirasi untuk menyembunyikan tes doping positif selama lima tahun dan sepak bola adalah satu di antara lebih dari 30 cabang olahraga yang terlibat.
Rusia telah berulang kali membantah adanya keterlibatan negara.
Sebelumnya pada Rabu, Reedie mengatakan penolakan Rusia untuk mengakui doping sistemik yang dituduhkan dalam laporan McLaren dan kegagalannya untuk memungkinkan akses ke laboratorium anti-doping yang kembali di blok Moskow.
Dia mengatakan, Rusia dan WADA telah membahas dua poin itu selama 15 bulan tetapi dia membantah adanya kebuntuan.
“Jika Anda melihat periode hingga Pyeongchang (Olimpiiade musim dingin), saya akan cenderung setuju dengan Anda,” kata Reedie.
“Saya pikir banyak hal berubah pada tahap itu ….. ada permintaan dunia untuk beberapa bentuk sanksi terhadap Rusia dan fakta ada penangguhan, saya pikir mengubah situasi.” Dia juga merujuk pada terpilihnya kembali Presiden Vladimir Putin di Rusia pada hari Minggu.
“Saya akan selalu yakin kami bisa menyelesaikan masalah ini,” katanya. “Presiden Putin, dalam pidato beberapa waktu lalu, sebenarnya mengakui ada masalah dan menyatakan itu harus diselesaikan dan saya tidak percaya bahwa sikapnya telah berubah. Jadi saya menunggu perkembangan.” Putin mengatakan pada 1 Februari bahwa ada “hal-hal yang harus dikerjakan dalam hal menyempurnakan program dan kebijakan anti-doping”. Ia menambahkan bahwa Rusia akan bekerja dengan WADA.
Beralih ke FIFA, Reedie mengatakan badan sepak bola “telah berhubungan dengan kami, kami telah memberi mereka informasi yang kami miliki, kami memahami FIFA berbicara atau telah berbicara dengan Richard McLaren dan akan memutuskan apa yang mereka usulkan untuk dilaksanakan”.
“Saya yakin FIFA akan mengambil tanggung jawabnya secara serius,” tambahnya.
Ditanya apakah dia ingin FIFA menyelesaikan penyelidikannya atas tuduhan laporan McLaren sebelum Piala Dunia, dia berkata: “Saya harap mereka melakukannya.
“Jika informasi itu tersedia bagi mereka, dan pemahaman saya adalah bahwa itu demikian, maka saya yakin FIFA ingin mendapatkan jalan keluar dan menanganinya sebelum kick off pertandingan pertama.” FIFA tidak bisa segera dihubungi untuk dimintai komentarnya.
Sebelumnya FIFA menyebut sedang menyelidiki adanya dugaan-dugaan, tetapi bahwa “prosedur yang kuat” membutuhkan waktu.(ant)