Denpasar (Bisnia Jakarta) – Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IA ITB, Sabtu (21/9) di Rama Sita Room, Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar. Dalam acara yang mengusung tema “Nangun Sat Kertih Loka Nusantara” ini juga menggelar barbagai kegiatan bermanfaat yang bertujuan mendukung pembangunan di daerah.
Pembukaan Rakernas IA ITB dihadiri oleh Gubernur Bali Wayan Koster yang juga sebagai alumni Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) ITB. Ketua Umum IA ITB Ridwan Jamaludin, di sela-sela acara mengatakan, rakernas IA ITB merupakan program rutin yang diselenggarakan setiap tahun sebagai kewajiban organisasi dan evaluasi kegiatan yang telah digelar. Dijelaskannya, diusung tema yang sesuai dengan visi misi Pemerintah Provinsi Bali ini, karena sejalan dengan slogan ITB “In Harmonia Progressio” yang juga memiliki arti kemajuan yang selaras. “Nangun Sat Kerthi Loka Bali kita perbesar menjadi Loka Nusantara. Kita membangun kemajuan tetapi tetap mempertahankan keseimbangan alam. Hal ini sejalan dengan semangat ITB untuk membantu pembangunan di daerah-daerah,” ujarnya.
Ridwan menjelaskan, IA ITB merupakan organisasi resmi seluruh alumni yang saat ini jumlah anggotanya sudah mencapai 100 ribu orang. Peran yang paling penting dari IA ITB ini, kata Ridwan, adalah membangun dan menjaga jejaring profesional yang menjadi kekuatan untuk mendukung almamater (ITB) dalam menghasilkan lulusan yang sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan saat ini.
Hal ini pula yang menjadi pokok utama dalam pembahasan rakernas di samping menerima berbagai laporan pertanggungjawaban kegiatan selama satu tahun dari masing-masing daerah. “Spesifiknya dalam kegiatan ini kita akan melakukan penyesuaian kemajuan teknologi dengan profesi kami, lalu bagaimana ke depannya memberikan masuk-masukan kepada kampus terhadap proses pendidikan yang bisa menghasilkan lulusan sesuai dengan kebutuhan saat ini,” terangnya.
Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya, berkesempatan menjabarkan berbagai arah kebijakan dan program Pemprov Bali yang tertuang dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Demi terwujudnya visi pembangunan Bali tersebut, diperlukan peran dan dukungan semua pihak agar Bali sebagai salah satu destinasi wisata dunia terus dipandang baik dan berkualitas. “Saya berharap ikatan alumni dapat memberikan masukan, pikiran, ide-ide, konsep untuk pembangunan Bali. Karena Bali merupakan bagian dari dunia dan 40 persen wisata Indonesia itu pintu masuknya dari Bali,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Gubernur Koster mengapresiasi tema yang diusung pada Rakernas IA ITB 2019, yakni “Nangun Sat Kerthi Loka Nusantara”. *wid
wid
RAKERNAS – Pembukaan Rakernas IA ITB yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Bali Wayan Koster.