RW GAUL Kurangi Sampah Hingga 40 Persen

TANGSEL (Bisnis Jakarta) – RW GAUL (Giant Aksi Untuk Lingkungan) di RW 02 Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan dijadikan percontohan dalam penanganan sampah di wilayah setempat. Pasalnya sejak adanya program ini, sampah di RW tersebut berkurang hingga 40 persen. “Sebelum ada program ini biasanya dalam seminggu sampah yang ada sebanyak satu truk besar. Tapi sekarang dengan program GAUL, sampah dipilah-pilah yang biasanya satu truk sampah itu satu minggu menjadi dua minggu. Berkurang sebanyak 40 persen dari sebelumnya,” ungkap Ketua RW O2 Pondok Jaya, Pondok Aren, Suryadi.

Lebih lanjut Suryadi mengatakan, cara pengelolaan sampah yaitu residu, organik dan non organik. Bahkan, dari pengelolaan sampah ini berhasil menciptakan koperasi. “Kita pilah-pilah, jadi yang kita buang itu adalah residu, yang non organik dan organik kita manfaatkan jadi uang, ini sangat didukung oleh masyarakat. Kita buat koperasi Gaul untuk koperasi sampah, dari pada dijual mending di tabung lama-lama jadi banyak,” imbuhnya.

Suryadi menambahkan, program GAUL berawal ketika pihaknya bersama Giant Supermarket berkunjung ke tempat pembuangan sampah (TPA) Cipeucang dan melihat tumpukan sampah yang sudah memprihatinkan. Oleh sebab itu, warga RW 02 bekerjasama dengan Giant Supermarket dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mengurangi saampah yang ada di wilayah tersebut. “Kita survei ke beberapa tempat pembuangan sampah pertama di Cipeucang dan Ciliwung. Cipeucang tempat pembuangan sampah di Tangsel sudah bukan puluhan meter dipenuhi sampah tapi ratusan meter. Saya berusaha semaksimal mungkin di wilayah saya mengurangi sampah. Bekerjasama dengan para pelopor, kader dan warga bagaimana mengurangi sampah,” urainya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel, Toto Sudarto berharap warga Tangsel bisa mencontoh, bagaimana cara menanggulangi sampah RW GAUL. “Kalau dikelola per RW, Insya Allah akan lebih baik. Kalau dari RW sudah berkurang 30 sampai 40 persen, saya optimis jika masyarakat mau bekerjasama seperti ini maka persoalan sampah akan cepat berkurang,” tandasnya. (nov)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button