DEPOK (Bisnis Jakarta) – Peristiwa kebakaran hebat terjadi di kawasan aparatemen Bellevue di Jalan Raya Cinere, Cinere, Kecamatan Cinere, pada Rabu (4/10) sekitar pukul 21:30. Dari dugaan sementara api berasal dari mesin genset yang tak mampu menahan panas. Dugaan juga diperkuat dari salah satu penghuni apartemen, yang mengaku sebelum kebakaran terjadi listrik di kawasan apartemen sedang dalam kondisi padam. “Di apartemen sedang mati lampu, bahkan sudah terjadi empat kali kemungkinan genset,” ungkap waga apartemen.
Selain itu Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Yayan Arianto mengaku dalam ruangan genset masih dalam proses pendinginan hingga pagi hari, api berhasil di padamkan sekitar enam jam, dengan menurunkan sebanyak 12 unit armada mobil pemadam Dari Dinas Kebakaran kota dan Depok dan DKI Jakarta. “Untuk memadamkan sekitar 50 petugas beserta mobil damkar Kota Depok turun,”ujarnya.
Sementara itu, terkait korban, Direktur RSUD Kota Depok, Asloe’ah Madjri menuturkan, pihaknya mendapat laporan dari Emergency Call 112 pada pukul 00.00 WIB untuk turut serta membantu korban kebakaran. Pihaknya setidaknya mengerahkan du mobil ambulans, dua dokter, dan empat perawat.
“Evakuasi korban yang kami laksanakan hasil kerja sama dengan Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Dinkes Kota Depok, dan tim kesehatan dari wilayah tetangga,” ujar Asloe’ah, Kamis (05/10).
Pihak RSUD Kota Depok mengaku berhasil mengevakuasi untuk selanjutnya dilarikan ke RS Puri Cinere. Korban antara lain terkena trauma inhalasi dikarenakan menghirup asap yang terlalu banyak. “ orang yang sampai dirujuk ke RS Puri Cinere di antaranya Kemala (29) dan Delisha (2), Boedhi (50), Harjanto (34) Dini (47 tahun), Maharani (26), Juwita Azizah (29), dan Jacques (75) kami bantu melarikan dengan ambulans ke RS Puri Cinere,” katanya.
Sementara terkait kerugian akibat kebakaran tersebut, hingga sore hari, pihak managemen gedung belum bersedia dimintai keterangan. (jif)