
TANGSEL (Bisnis Jakarta) – Peserta program Keluarga Berencana (KB) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diklaim paling aktif. Aktifnya peserta KB dinilai dari hasil laporan tiap bulannya, dari mulai membuat laporan yang mengambil data dari Fasilitas Kesehatan (Faskes).
“Tangsel menjadi salah satu kota yang berhasil dalam penggunaan KB, hasilnya adalah peserta KB aktif, dibandingkan dengan Kota/Kabupaten lain yang hasilnya minus,” ungkap Kasi Pengendalian Penduduk dan Informasi Keluarga pada DPMP3AKB Kota Tangsel, Heni Tri.
Lebih lanjut Heni Tri mengatakan, keberhasilan program KB ini juga berkat kerjasama petugas dalam melakukan sosialisasi di lapangan.
Heni menambahkan, petugas di lapangan yang harus dilatih dan diberikan sosialisasi untuk pencatatan pelaporan agar pencatatan dan pelaporan dari faskes tidak terjadi kesalahan lagi. Karena angka itu fatal kalau salah, akibatnya akan banyak. “Mereka diajarkan mulai dari validasi dan lainnya untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan yang ada,” tandasnya. (nov)