BisnisHeadline

ROAS, Matrik untuk Mengukur Efektivitas Iklan Online Anda!

Bisnisjakarta.co.id – Pernah merasa sudah menghabiskan banyak uang untuk iklan, tapi hasilnya belum sesuai  harapan? Jangan khawatir, Anda tidak sendirian. Banyak bisnis mengalami hal yang sama. Tapi tenang, ada satu cara untuk memastikan uang yang Anda keluarkan benar-benar menghasilkan keuntungan. Ya, ROAS adalah jawabannya!

ROAS adalah singkatan dari Return on Ad Spend, yaitu metrik yang mengukur efektivitas iklan Anda. Dengan kata lain, ROAS adalah cara melihat apakah iklan yang Anda jalankan sudah balik modal atau malah buang-buang uang. Semakin tinggi ROAS, maka akan semakin besar keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari iklan.

Penjelasan lengkapnya bisa Anda simak di bawah ini.

ROAS Adalah dan Cara Menghitungnya
Untuk memahami apa itu ROAS, mari kita bahas pula bagaimana cara menghitungnya. Begini cara sederhananya:

ROAS = Pendapatan dari Iklan/Biaya Iklan

Misalnya, Anda menghabiskan Rp1 juta untuk iklan dan mendapatkan pendapatan Rp2,5 juta. Berarti ROAS Anda adalah 2,5. Artinya, setiap Rp1 yang Anda keluarkan mendatangkan Rp2,5
kembali ke kantong Anda.

Lalu, bagaimana cara menilai apakah ROAS Anda sudah baik?
● ROAS = 1 → Iklan impas, tidak rugi tapi juga tidak untung.
● ROAS > 1 → Iklan menguntungkan, semakin besar semakin baik.
● ROAS < 1 → Iklan rugi, harus segera dievaluasi.

Strategi Jitu Meningkatkan ROAS

Jika ROAS Anda masih kecil, jangan panik. Ada beberapa cara untuk meningkatkan efektivitas iklan agar lebih menguntungkan:

1. Perbaiki Target Audiens
Jangan mengiklankan produk ke semua orang. Pastikan iklan hanya tampil untuk mereka yang benar-benar tertarik dan butuh produk Anda. Gunakan data pelanggan untuk menyusun target yang lebih spesifik.

2. Gunakan Copywriting yang Menggoda
Teks iklan harus singkat, jelas, dan langsung mengenai masalah atau kebutuhan audiens. Buat pesan yang emosional dan menarik, lalu tambahkan ajakan bertindak (CTA) yang kuat agar mereka segera bertindak.

3. Optimalkan Landing Page
Jika iklan Anda sudah bagus, tapi halaman tempat pembelian lambat atau membingungkan, calon pelanggan bisa kabur. Pastikan landing page cepat, menarik, dan mudah digunakan. Jangan lupa tambahkan testimoni dan penawaran menarik.

4. Tes, Tes, dan Tes Lagi!
A/B testing sangat penting! Coba berbagai versi iklan, gambar, atau teks untuk melihat mana yang paling efektif. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan strategi baru.

5. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Efektif
Cek platform mana yang memberikan hasil terbaik dan alokasikan anggaran lebih banyak ke sana. Jika ada saluran iklan yang kurang menguntungkan, kurangi atau hentikan. Fokus pada strategi yang sudah terbukti berhasil.

6. Gunakan Data untuk Pengambilan Keputusan
Jangan hanya mengandalkan perasaan. Pantau data iklan secara berkala dan lihat pola yang muncul. Dengan analisis yang tepat, Anda bisa memaksimalkan hasil iklan tanpa perlu menghabiskan anggaran lebih besar.

Jika Anda ingin bisnis berkembang, sebaiknya pastikan terlebih dahulu setiap rupiah yang dikeluarkan untuk iklan memberikan hasil. ROAS adalah alat yang bisa membantu Anda menilai efektivitas iklan dan mengambil keputusan berbasis data. Jangan hanya mengandalkan insting — gunakan strategi yang tepat agar iklan Anda benar-benar menghasilkan keuntungan.

Mulai sekarang, coba evaluasi ROAS dari iklan yang Anda jalankan. Jika angkanya masih rendah, lakukan perbaikan seperti yang sudah kita bahas. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa meningkatkan keuntungan tanpa harus menambah biaya iklan secara berlebihan.

Dalam hal ini, Anda bisa memanfaatkan DigiAds dari Telkomsel Enterprise. Layanan ini dapat membantu Anda menyusun strategi kampanye yang lebih efektif melalui data insight dan audience targeting yang presisi.
Yuk, optimalkan iklan Anda sekarang juga!***

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button