
DEPOK (Bisnis Jakarta) – Jelang gerakan hemat energi 24 Maret mendatang. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengaku bakal mengeluarkan imbauan kepada seluruh warganya untuk serentak mematikan lampu selama satu jam. Nantinya, gerakan yang biasa disebut Earth Hour, telah berlangsung selama tujuh tahun tersebut, diberlakukan sejak pukul 20.30 hingga 21.30 WIB.
Idris menjelaskan imbauan juga di lengkapi surat edaran Wali Kota Nomor 660.1/102-DLHK dan disebar ke seluruh Perangkat Daerah (PD), kecamatan, serta lurah untuk diteruskan ke warga. Dengan demikiam diharapankan, seluruh elemen di Depok juga ikut serta pada gerakan Earth Hour.
“Kami (Pemkot) mendukung dan berkomitmen dalam gerakan hemat energi dalam bentuk kampanye gerakan Earth Hour di seluruh dunia setiap tahun, di pekan ketiga bulan Maret. Ini bukan sekadar mematikan lampu, tapi juga harus hemat untuk jaga keseimbangan hidup,” jelas Wali Kota Depok, di Balai Kota, Rabu (21/03).
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Etty Suryahati mengatakan, Etty berharap kampanye tersebut dapat menanamkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berhemat energi. Sebab tujuan besar yang diinginkan dimulai dengan aksi-aksi kecil seperti mematikan lampu atau listrik yang tak digunakan.
“Warga juga bisa menghemat keuangan jika dikonversi dalam bentuk rupiah. Sebab, yang terpenting dari kegiatan ini adalah upaya penyelamatan bumi dari efek pemanasan global.” Katanya.
Namun, meski demikian pihaknya mengaku tak fokus berapa rupiah yang dikonversi, tapi lebih kepada bagaimana penyadaran gaya hidup ramah lingkungan. ” “Kami juga berharap masyarakat yang mau diajak bekerja sama untuk melestarikan alam, dalam jangka panjang dan memikirkan dampak yang ditimbulkan, kami rasa itu poin utama.”Harapannya. (jif)