TANGSEL (Bisnis Jakarta) – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku senantiasa berupaya meningkatkan kualitas dan perbaikan pendidikan di wilayahnya. Salah satunya adalah dengan peningkatan kurikulum muatan lokal dan juga kurikulum yang berbasis kebijakan nasional. “Pertama itu kita perhatikan sarana prasarananya. Bagaimana merevitalisasi sekolah SD dan SMP. Yang ke dua dengan peningkatan kurikulum muatan lokal dan juga kurikulum yang berbasis kebijakan nasional, seperti kurikulum 2013 dan seterusnya,” ungkap Walikota Tangsel, Airin Rachmy Diany.
Selain itu pihaknya juga berupaya meningkatkan kualitas dari guru itu sendiri. Menurutnya, anak-anak didik itu bisa berhasil, kurikulumnya baik, kalau guru-gurunya memiliki integritas. “Agar bisa menjadi contoh buat anak-anak muridnya,” imbuhnya.
Sementara itu terkait peningkatan kesejahteraan guru, tahun ini Pemkot Tangsel telah menaikkan gaji guru honorer yang signifikan, dari semula Rp1.000.0000 menjadi Rp2.450.000 untuk guru honorer S1 dan Rp2.550.000 untuk guru honorer S2. “Yang tidak kalah pentingnya adalah kesejahteraan guru sudah mesti menjadi kewajiban bagi kita. Karena dengan guru sejahtera diharapkan mereka akan fokus melakukan proses pembelajaran dan pengajaran,” pungkasnya. (nov)