DEPOK (Bisnis Jakarta) – Untuk mengantisipasi banjir susulan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengklaim bakal menambah jumlah Satuan Tugas (Satgas) yang bersiaga di Posko Banjir, yang berada di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Hal ini dimaksudkan agar setiap laporan yang masuk dari satu wilayah ke wilayah lain, dapat ditangani dengan cepat oleh Satgas.
“Kalau hari biasa, kita tempatkan satu regu Satgas yang terdiri dari enam orang di Posko Banjir, untuk beberapa hari ini kita tambah personelnya menjadi 10 orang. Walaupun banjir sudah surut, namun kami mengantisipasi hal-hal lain yang tidak diinginkan seperti banjir susulan maupun tanah longsor,” ujar Kepala DPUPR Kota Depok, Manto.
Dikatakannya, Posko Banjir yang berada di lingkungan kantor DPUPR Kota Depok Jalan Raya Bogor No 3, RT 1/RW 1, Sukamaju Baru, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat 16455, bersiaga selama 1 x 24 jam, untuk menerima laporan warga melalui SMS, WA maupun telepon.
Untuk jumlah laporan warga, lanjut Manto, setiap harinya tidak menentu. Namun, jika tidak ada laporan, Satgas kerap menerima perintah dari Kepala Bidang maupun Kepala Seksi DPUPR untuk melaksanakan tugasnya ke berbagai wilayah di Kota Depok, yang membutuhkan bantuan.
“Nantinya laporan warga yang masuk ke Posko Banjir akan segera ditindaklanjuti. Mudah-mudahan Satgas kami yang bersiaga, mampu menjangkau seluruh wilayah di Kota Depok yang membutuhkan bantuan tenaga Satgas, dalam hal penanganan bencana,” katanya. (jif)