Bisnis Jakarta – Belakangan ini boarding school menjadi pembicaraan hangat di kalangan orang tua milenial. Apa itu boarding school? Boarding school adalah istilah dalam bahasa Inggris bagi sekolah berasrama. Ya, boarding school merupakan nama lain dari sekolah yang menyediakan asrama bagi siswa-siswanya. Jadi, bisa dikatakan bahwa boarding school adalah sekolah yang juga menyediakan tempat tinggal siswa.
Boarding school menjadi pilihan orang tua modern yang mementingkan karakter dan akhlak anaknya disamping kemampuan akademiknya. Dengan bersekolah di boarding school, maka anak tidak akan pandai dari segi pengetahuan saja, namun juga memiliki sifat yang mandiri, karakter baik, dan akhlak yang mulia. Seperti SMA Dwiwarna (Boarding School) yang merupakan sekolah islam unggulan.
Kelebihan Boarding School dari Sekolah Biasa
Siswa boarding school di Indonesia bukan hanya belajar di sekolah, tetapi juga tinggal dan melakukan berbagai aktivitas di lingkungan sekolah. Para orang tua mulai tertarik untuk menyekolahkan anaknya di boarding school karena diyakini mempunyai kelebihan dibandingkan sekolah umum biasa. Simak beberapa hal yang menjadi kelebihan boarding school berikut ini:
- Fasilitas Lebih Lengkap
Memang harus diakui biaya pendidikan di boarding school lebih mahal daripada sekolah umum. Salah satu penyebabnya adalah fasilitas yang diberikan sekolah kepada siswa juga sangat lengkap, modern dan canggih. Tentu saja penyediaan fasilitas tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun biaya yang mahal tersebut sepadan dengan lengkapnya fasilitas sekolah maupun asrama yang disediakan oleh sekolah untuk para siswa.
- Akses untuk Bertemu dengan Guru Lebih Mudah
Sekolah di boarding school membuat interaksi antara siswa dan guru menjadi lebih mudah dan intens. Meski guru memang tidak tinggal di sekolah dan siswa tidak bertemu kapan saja dengan siswa, namun porsi pertemuan mereka tetap lebih banyak dari sekolah umum. Seperti contohnya di SMA Dwiwarna (Boarding School), yang memiliki program bantuan pembelajaran di malam hari.
Dalam 1 minggu, siswa bisa mendapatkan bantuan pembelajaran tersebut sebanyak 2 kali. Dengan intensitas yang lebih tinggi, tentu hubungan antara guru dan murid, serta pemahaman pembelajaran bisa lebih maksimal.
- Guru yang Kompeten
Bicara apa itu boarding school memang tidak bisa lepas dari kompetensi para guru pengajar. Itulah mengapa mayoritas boarding school terkenal memiliki kualitas pendidikan yang bagus. Hal tersebut disebabkan oleh adanya guru pengajar yang memang memiliki kompetensi memadai. Pihak sekolah sangat hati-hati dan menerapkan kualifikasi tinggi saat melakukan seleksi calon guru demi terwujudnya kualitas pendidikan.
- Lingkungan Lebih Aman
Salah satu pertimbangan utama para orang tua memilih boarding school sebagai tempat pendidikan anak-anaknya karena memikirkan lingkungan yang aman dan kondusif. Berada di lingkungan sekolah selama masa pendidikan dengan pengawasan guru maupun pengelola membuat siswa tidak bisa keluar sembarangan. Dengan berada di lingkungan sekolah sepanjang hari otomatis para siswa akan terhindar dari rusaknya pergaulan di luar yang seringkali menyebabkan masalah bagi orang tua maupun si anak sendiri.
- Membentuk Sikap Positif
Selama menempuh pendidikan di boarding school siswa akan berpisah dari orang tua dan rumahnya. Selama itu juga, siswa harus hidup berdampingan dengan guru dan teman-temannya dari berbagai daerah. Kondisi seperti ini membantu siswa untuk belajar banyak sikap positif seperti kerjasama, toleransi, tolong menolong, disiplin, tanggung jawab dan sebagainya. Nantinya sikap-sikap positif seperti itu akan sangat berguna bagi siswa dalam menempuh masa depan dan cita-citanya.
Itulah informasi mengenai apa itu boarding school. Pada dasarnya, ini adalah tempat dimana siswa bisa melatih sikap positif pada dirinya. Sekolah berasrama yang bagus adalah yang mampu mengantarkan siswa maupun guru untuk meraih prestasi terbaiknya. Contohnya seperti SMA Dwiwarna (Boarding School) di Bogor, Jawa Barat yang siswa dan pengajarnya sudah meraih banyak penghargaan bidang akademik maupun non akademik.