Bisnisjakarta.co.id – Pussenarhanud TNI AD menggelar lomba aeromodeling sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-79 Korps Arhanud. Agenda tersebut menjadi wadah kompetisi sekaligus edukasi terkait pemanfaatan pesawat tanpa awak dalam lingkup pertahanan.
Acara berlangsung pada Sabtu (6 November 2025) di kawasan Gunung Bohong, Cimahi, dan pembukaannya dilakukan oleh Dandim Pussenarhanud melalui kehadiran DIRSEN PUSSENARHANUD BRIGJEN TNI Elman Nawendro, M.Sc.
Sebanyak 32 peserta yang berasal dari berbagai satuan militer serta komunitas aeromodeling di seluruh Indonesia terlibat dalam tiga nomor perlombaan menantang, yaitu Dropping Target, Limbo, dan Touch and Go. Ketiga kategori tersebut menilai akurasi, keterampilan navigasi, serta kelincahan dalam mengoperasikan pesawat nirawak.
Selain menjadi hiburan kompetitif, lomba ini bertujuan memperkuat pengetahuan dan minat generasi muda maupun prajurit pada teknologi aeromodeling, yang kini semakin berkaitan dengan kebutuhan taktis militer.
Pesawat yang digunakan para peserta pun merupakan jenis UAV yang biasa dipakai dalam latihan penembakan alutsista Arhanud.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT Arhanud, sekaligus sarana memperkenalkan potensi besar aeromodeling dalam mendukung tugas militer dan manfaat praktis di masyarakat,” ujar Elman kepada awak media.
Ia menjelaskan bahwa kompetensi pilot UAV juga penting dalam mendukung operasi pemantauan wilayah terdampak bencana yang akses daratnya terbatas.
Pussenarhanud berharap kegiatan ini dapat mendorong inovasi dalam teknologi pesawat tanpa awak serta memperkuat kolaborasi antara dunia olahraga, komunitas hobi, dan sektor pertahanan negara.
Perwakilan komunitas aeromodeling serta warga sekitar turut hadir menyaksikan kemeriahan acara ini.
Pada kesempatan lain, Kolonel ARH Rachmadi Dirbinlad PUSSEN ARHANUD memaparkan bahwa Arhanud telah menghasilkan banyak pilot drone berpengalaman.
“Tentunya banyak pilot yang telah dicetak oleh Arhanud dan siap menjalankan misi menggunakan pesawat nir awak, baik untuk kebutuhan pra misi, untuk PKT-PKM untuk keperluan misi petugas di darat,” tambah Rachmadi.***



