
Kementerian Perhubungan Perhubungan siap mendukung Pengembangan destinasi wisata superprioritas 5 Bali Baru melalui berbagai pembangunan infrastruktur transportasi, mengingat Pariwisata merupakan sektor andalan yang menjadi sumber devisa negara. Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menjadi narasumber pada kegiatan Rakor Bidang Pariwisata Tingkat Nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jakarta, Minggu (22/12).
Menhub mengatakan disamping pembangunan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia juga tak kalah penting untuk mendukung sektor pariwisata. Sumber daya manusia juga merupakan kunci sukses dalam pelaksanaan pariwisata yang saat ini tengah digenjot oleh pemerintah. "Tidak kalah penting kunci sukses pengembangan pariwisata adalah sumber daya manusia yang mumpuni, kita harus mempersiapkan sumber daya manusia yang handal di seluruh aspek yang ada untuk mendukung pariwisata” ujar Menhub.
Disamping itu Menhub juga meminta dukungan dari pemerintah daerah untuk mendukung penuh apa yang akan dilakukan oleh pemerintah pusat, Menhub mengatakan dengan adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah akan menghasilkan hasil yang baik pula. "Saya juga meminta kepada kepala-kepala daerah untuk mendukung penuh apa yang dilakukan oleh pemerintah pusat, kolaborasi dan komunikasi yang baik tentu akan membuat semua pekerjaaan yang ada akan menjadi lebih mudah dan menghasilkan pekerjaan yang baik pula,” ujar Menhub.
Salah satu fokus kerja Pemerintah sesuai arahan Presiden Joko Widodo pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 yaitu melakukan percepatan pembangunan infrastruktur untuk mewujudkan konektivitas yang menyambungkan daerah-daerah yang memiliki potensi pariwisata, khususnya di 5 (lima) destinasi pariwisata super prioritas yang tengah dikembangkan Pemerintah.
Pariwisata merupakan salah satu sektor yang menjadi andalan sebagai sumber devisa bagi Indonesia yang terkenal akan keberagaman budaya dan keindahan alam. Oleh karena itu, Presiden mengatakan bahwa percepatan pembangunan infrastruktur pendukung sangat diperlukan agar dapat segera mempromosikan 5 Bali baru secara masif pada dunia internasional mulai tahun 2020. (son)