
DEPOK (Bisnis Jakarta) – Wali Kota Depok Mohammad Idris melakukan peninjauan ke beberapa tempat di Kecamatan Tapos, yang akan dijadikan lokasi taman. Peninjauan ini dilakukan untuk mengecek kesiapan lokasi, baik dari segi desain hingga sarana yang dibutuhkan.
“Untuk memastikan kondisi lokasi yang telah dipetakan, kami melakukan inspeksi hari ini. Rencananya akan berlangsung beberapa kali. Hari ini khusus wilayah Tapos, karena memang fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) sudah tersedia,” ujar Mohammad Idris, di Taman Sukatani, Kecamatan Tapos.
Dikatakannya, dalam kegiatan tersebut pihaknya didampingi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok. Pihaknya ingin memastikan kondisi di lapangan sudah sesuai dengan kriteria yang dibuat atau belum. Beberapa lokasi yang ditinjau antara lain, Taman di Tapos, Sukatani, Harjamukti, Curug, Cisalak Pasar, Sukamaju Baru, Jatijajar dan Cilangkap
“Kami juga ingin memastikan kriteria lahan, minimal harus 1000 meter. Fasilitas utama seperti pendopo, shelter atau pun gazebo dan tempat bermain anak-anak. Itu semua kami cek,” ungkapnya.
Wali Kota Depok menyebut, untuk pembangunan taman baru, dibutuhkan anggaran sebesar Rp1 miliar. Sedangkan untuk peningkatan taman, dibutuhkan anggaran kurang dari Rp 200 juta.
“Anggaran satu taman itu Rp 1 miliar dengan fasilitas lengkap. Kalau hanya peningkatan tergantung luasan yang akan direnovasi, yang jelas tidak lebih dari Rp 200 juta, karena tidak lelang,” jelasnya. (jif)