Bisnisjakarta.co.id – Ajang B20 yang diadakan di India tahun ini menjadi kesempatan bagi pengusaha di negara anggota G20 untuk bertemu saling menjajal peluang bisnis.
Pengusaha muda asal Bali, Gde Brawiswara Putra menjadi salah satu pengusaha Indonesia yang menghadiri acara B20 New Delhi. Acara ini merupakan kesempatan bagi para pemimpin bisnis global untuk berdiskusi mengenai isu-isu ekonomi dan investasi.
Dalam acara ini, Gde Brawiswara Putra memiliki kesempatan berharga untuk berdiskusi bersama dengan Royston Braganza, CEO Grameen Capital, sebuah perusahaan investasi berfokus pada pembangunan berkelanjutan.
Pertemuan tersebut menjadi platform yang ideal bagi Gde Brawiswara Putra untuk memperkenalkan potensi ekowisata di Indonesia kepada Royston Braganza. Dalam pertemuan yang berlangsung penuh semangat dan antusiasme, Gde Brawiswara Putra mempromosikan peluang untuk berinvestasi di sektor pariwisata yang berkelanjutan di Indonesia.
Ia dengan tegas mengajak Royston Braganza dan Grameen Bank untuk turut berinvestasi dalam pengembangan sektor ekowisata yang berkelanjutan dan berdampak positif di Indonesia.
Gde Brawiswara Putra, seorang pengusaha yang berfokus di sektor pariwisata dan energi terbarukan, menyampaikan, “Saya sangat berterima kasih atas kesempatan bertemu dengan Bapak Royston Braganza. Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam hal ekowisata, dan saya percaya bahwa kolaborasi dengan perusahaan seperti Grameen Bank akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap lingkungan dan masyarakat setempat.”
Grameen Bank merupakan sebuah bank pencetus konsep microfinancing yang memberikan pendanaan kepada masyarakat miskin yang tidak memiliki jaminan.
Grameen Bank didirikan pada tahun 1983 di Bangladesh. Pendiri Grameen Bank, Muhammad Yunus, mendapatkan hadiah nobel perdamaian pada tahun 2006.