
JAKARTA (Bisnis Jakarta) – Selain bertemu Presiden Joko Widodo, dalam kunjungan kenegaraannya ke Indonesia, Yang Amat Berhormat (Y.A.B) Tun Dr. Mahathir Bin Mohamad menyempatkan diri bertemu pimpinan lembaga tinggi negara, profesional dan secara khusus bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Ibu (Megawati) juga membawa Salak Bali, ada dua buah oleh oleh yang dibawa (PM Mahathir). Salak Bali merupakan buah favorit,” ungkap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai mendampingi Megawati bertemu dengan PM Mahathir di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Jumat (29/6).
Menurut Hasto, dari percakapan kedua tokoh tersebut, tampak persahabatan keduanya sangat dekat. “Ketika ibu menjadi presiden juga sering mengirimkan Salak Bali kepada Mahathir,” imbuh Hasto.
Dalam pertemuan empat mata tersebut, Megawati sempat mengusulkan kepada PM berusia 92 tahun itu agar dilakukannya kerjasama strategis untuk menghadapi dinamika politik regional. “Dibahas juga upaya agar pemerintah Malaysia, Indonesia, Singapura dan Thailand membahas hal strategis terkait dinamika politik regional,” kata Hasto.
Selain itu kepada Mahathir, Megawati juga menawarkan kerjasama kepartaian antara Koalisi Pakatan Harapan yang saat dipimpinan Mahathr dengan PDI Perjuangan yang saat ini dipimpinan Megawati. “Megawati menawarkan kerja sama di bidang partai politik,” sebut Hasto.
Pada pertemuan selama 30 menit itu, Megawati juga mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Mahathir sebagai Perdana Menteri Malaysia yang memenangkan Pemilu di Malaysia pada 10 Mei 2018 lalu.
Kepada Mahathir, Megawati bergurau dengan menanyakan strategi apa yang digunakan PM yang lahir ada 10 Juli 1925 itu sehingga bisa menang kembali dalam pemilu. “Secara bersenda gurau, Ibu Mega menanyakan bagaimana strategi Mahathir bisa terpilih kembali. Ibu juga menyatakan punya tanggung jawab untuk memenangkan kembali Pak Jokowi pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang,” sebut Hasto. (har)