Bursa Saham Tokyo Berakhir Lebih Rendah

Tokyo, 21/8 (Bisnis Jakarta) – Bursa saham Tokyo ditutup melemah lebih rendah Senin, dengan indeks acuan Nikkei turun ke level terendah tiga setengah bulan, karena kekhawatiran ketegangan geopolitik di Semenanjung Korea terus meningkat menyusul dimulainya latihan militer tahunan AS-Korea Selatan.

Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) turun 77,28 poin atau 0,40 persen dari penutupan Jumat (18/8) menjadi berakhir di 19.393,13 poin, menandai penutupan terendah sejak awal Mei.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama di pasar saham Tokyo ditutup ditutup 2,17 poin atau 0,14 persen lebih rendah menjadi 1.595,19 poin.

Saham-saham terkait bank dan produk karet paling banyak mengalami penurunan pada akhir perdagangan, dengan jumlah saham meningkat melampaui yang menurun, sebanyak 1.038 saham terhadap 852 saham di papan utama.

Para pedagang mengatakan, di samping kekhawatiran geopolitik, saham-saham juga mundur karena kekhawatiran akan masa depan pemerintah an Presiden AS Donald Trump, di tengah pergolakan di Gedung Putih dan isu-isu kebijakan.

Namun, tekanan pada penjualan mereda pada akhir perdagangan, kata broker, karena investor mencari saham-saham murah menyusul kemerosotan pasar akhir pekan lalu.

Di papan utama, 1.406,90 juta saham berpindah tangan, turun dari volume Jumat (18/8) sebanyak 1.671,73 juta saham, dengan nilai transaksi pada hari perdagangan pertama minggu ini mencapai 1.753,4 miliar yen (16,07 miliar dolar AS). (Antara/Xinhua)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button