Catat Tanggalnya, Sumbar Sajikan Tiga Event Unggulan Ini

JAKARTA (Bisnisjakarta)-
Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyiapkan tiga event unggulan yakni Pasa Harau Art  And  Cultural Festival, Tour de Singkarak (TdS), dan Festival Budaya Miangkabau. Ketiga event ini masuk dalam 100 Wonder Event dan akan   menjadi magnet dalam menandatangkan wisatawan.

Gubernur Irwan Prayitno menjelaskan, pelaksanaan  launching CoE Sumbar 2019 ini sebagai upaya mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumbar yang tahun ini mentargetkan pertumbuhan sebesar 7,5%. “Tahun lalu kunjungan wisman sebanyak 54.369 orang, sedangkan tahun ini kita mentargetkan 58.447 wisman,” kata Irwan Prayitno seraya menjelaskan, melalui penyelenggaraan event pariwisata diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

Ketiga event unggulan Sumbar yang masuk dalam 100 Wonder Event 2019 yakni Pasa Harau Art  And Cultural Festival akan berlangsung di Kabupaten  Lima Puluh Kota pada 16-18 Agustus 2019. Dalam penyelenggaraan festival budaya ini akan ditampilkan antara lain Harau Performing Art, Harau Adventure Run (Harau Berjejaring), Pacu Jawi, serta Jelajah Harau/Mengejar Embun Lembah Harau.

Sementara penyelenggaraan event Tour de Singkarak (TdS)  akan berlangsung pada 2-10 November 2019. Event sport tourism sebagai lomba balap sepeda internasional yang memasuki tahun ke-11 kali ini akan melintasi 16 kabupaten/kota Sumbar dan 2 kabupaten di Jambi  terbagi dalam 9 etape dengan total hadiah sebesar Rp 2,3 miliar. "Event TdS 2019 menampilkan atraski budaya, kuliner, dan sport," kata Irwan.

Sementara itu penyelenggaraan event Festival Pesona Budaya Minangkabau akan berlangsung di  Kabupaten Tanah Datar pada 4-7 Desember 2019. Dalam festival budaya ini akan ditampilkan antara lain Pawai Budaya, Arakan Jamba, Makan Bajamba, dan Pemecahan Rekor MURI untuk Pagelaran Telepong  Pacik Terbanyak.

Menpar Arief Yahya mengapresiasi Provinsi Sumbar mempunyai 49 event unggulan, tiga event di antaranya masuk dalam 100 Wonder Event digelar sepanjang tahun ini di 19 kabupaten/kota. “Setiap bulan ada empat event pariwisata berlangsung di Sumbar Banyaknya event ini menunjukkan keseriusan para pimpinan daerah (Gubernur/Walikota/Bupati) Sumbar dalam memajukan pariwisata. 50 persen keberhasilan pariwisata di daerah ditentukan oleh CEO Commitment,” kata Menpar.

Menpar menjelaskan, event atau atraksi menjadi unsur penting dalam pariwisata yang dikenal dengan 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas) di antaranya untuk atraksi Sumbar dikenal dengan wisata kulinernya, antara lain, makanan rendang dikenal sebagai makanan terlezat dunia.

Sumbar memiliki atraksi alam berupa ombak terbaik di Pulau Mentawai sebagai lokasi terbaik untuk surfing atau The Best Worlds Spot Surfing. “Untuk aksesibilitas Sumbar memiliki Bandara Internasional Minangkabau (BIM), sedangkan amenitas ada sekitar 313 Hotel dengan jumlah kamar 4.750,” kata Menpar. (son)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button