BOGOR (Bisnis Jakarta) Bendera Pusaka Merah Putih berukuran raksasa dibentangkan dan diarak ramai-rami oleh ribuan warga, bersama pimpinan muspida setempat, di ajang ‘Festival Merah Putih’ yang digelar panitia Hari Jadi Bogor (HJB), di lokasi Car Free Day (CFD), Jalan Jendral Sudirman, Kota Bogor. Minggu (06/08/2017).
Festival Merah Putih dengan pembentangan bendera pusaka berukuran cukup fantastis, yakni 5 x 100 meter, di Kota Bogor tersebut dilakukan dalam rangka untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bogor ke-535, sekaligus menyambut HUT-RI ke-72 tahun 2017.
Walikota Bogor, Bima Arya, dalam sambutannya saat membuka acara itu mengaku sangat mengapresiasi terselenggarangya ajang tersebut.
Menurut Bima, Festival Merah Putih yang menghadirkan bendera Pusaka Merah Putih berukuran ‘raksasa’ tersebut merupakan hasil rajutan dan jahitan semua unsure di kotanya. “Ini sungguh luar biasa. Saya melihat di hampir seluruh instasi,kantor, jalan dan pelosok kampung yang ada di kota Bogor saat ini secara suwadaya telah dihiasi oleh berbagai ornament dan hiasan bernuansa merah putih yang menjadi cirri khas 17 Agustusan,” ujar Bima.
Menurutnya, hal itu telah menjadi bukti sekaligus menunjukan bahwa di Kota Bogor memiliki satu bahasa yakni bahasa persatuan bukan bahasa perbedaaan, dari Kota Bogor untuk Indonesia untuk kebersamaan kita bangsa Indonesia. “Semangat juang dan kebersamaan seperti ini harus terus digelorakan,” tegasnya.
Danrem 061 Suryakencana, Kol Inf Agus Mirza, dalam kesempatan ini juga mengatakan, bahwa Festival Merah Putih 2017 menunjukan keberagaman, persatuan dan kesatuan semua elemen di Kota Bogor dalam mendukung ke-bhinekaan yang senantiasa hidup di bumi tercinta Indonesia. “Tentu saya harus berterimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dan bersama sama jajaran TNI,Polri,Pemda dan unsure lainnya, dalam menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah Bogor ini,” ujarnya. (bas)
