Merespon imbauan pemerintah untuk menerapkan physical distancing, Daihatsu memutuskan untuk berproduksi dengan 1 shift dengan waktu produksi lebih singkat dari biasanya. Dengan demikian, karyawan pabrik bisa tetap tinggal di rumah secara bergantian. "Walaupun mereka hanya bekerja 2 hari sekali, upah karyawan tetap dibayar penuh," kata Corporate Planning & Communications Director PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra di Jakarta, Rabu (1/4).
Amelia mengatakan, Daihatsu telah melaksanakan beberapa kegiatan pencegahan untuk melindungi dan mencegah penyebaran virus Covid-19. Daihatsu membuat tempat mencuci tangan di tempat-tempat yang mudah dijangkau yang membuat karyawan bisa lebih sering mencuci tangan. Sebelum memasuki area pabrik, kata Amelia, seluruh karyawan juga dicek suhu tubuhnya.
Dalam rangka meningkatkan imunitas karyawan, PT Astra Daihatsu Motor mengubah kebijakan fasilitas kesehatannya. Sekarang karyawan bisa melakukan pembelian vitamin secara bebas tanpa resep dokter. Tersedia juga fasilitas hotline 24 jam bagi karyawan yang ingin berkonsultasi atau bertanya yang akan dijawab langsung oleh dokter ahli.
Upaya ini, kata Amelia, untuk memberi rasa aman bagi karyawan. Jika ada karyawan yang demam, mereka harus masuk ke klinik yang sudah disediakan, dan apabila diperlukan, karyawan akan diberikan tes Covid-19 untuk memastikan apakah benar yang bersangkutan positif terjangkit. Mereka juga bisa mendapat akses menuju rumah sakit dengan ambulance. "Karyawan merupakan asset Daihatsu yang harus dilindungi. Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman yang optimal untuk karyawan di masa pandemic Covid-19. Semoga pandemic global Covid-19 termasuk Indonesia bisa segera berakhir,” ungkap Amelia. (son)