Garuda Targetkan Angkut 10 Ton Kargo Sebulan

JAKARTA (Bisnisjakarta)-
Maskapai nasional Garuda Indonesia kembali membuka Cargo Service Center (CSC) sebagai upaya perusahaan untuk mengakomodir permintaan pengguna jasa sekaligus untuk memaksimalkan potensi pasar kargo, khususnya di daerah Tangerang. "Kita targetkan 10 ton angkutan kargo per bulan dengan komoditi utama general cargo industrial dari kawasan industri di sekitar Tangerang," kata Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Garuda Indonesia Mohammad Iqbal pada acara peresmian pembukaan CSC KSO Jurumudi di Tangerang, Kamis (28/11).

Seiring dengan adanya pertumbuhan industri logistik yang semakin pesat, kata Iqbal, Garuda Indonesia terus berupaya untuk mengembangkan serta meningkatkan kualitas layanan pengiriman barang melalui kargo udara. Salah satunya yakni melalui pembukaan CSC yang merupakan bagian dari strategi korporasi dalam memperluas jaringan distribusi layanan kargo udara dengan mendekatkan layanan one stop service kargo udara kepada masyarakat pengguna jasa.

Dengan adanya pembukaan CSC KSO Jurumudi ini, kata Iqbal, masyarakat Tangerang dan sekitarnya kini dapat menikmati layanan pengiriman barang lewat udara, ke seluruh rute yang diterbangi Garuda Indonesia. Pelanggan dapat mengirim barang lewat CSC berdasarkan titik jemput dan titik penghantaran yang diinginkan, baik menggunakan layanan city to door, city to port, maupun door to door. Sedangkan, bagi pelanggan yang memprioritaskan pengiriman bedasarkan kecepatan waktu, berat atau jenis komoditas, dapat menggunakan layanan Reguler atau Go Express.

Kedepannya, kata dia, layanan melalui CSC diharapkan dapat menjangkau ke seluruh pelosok daerah, untuk menunjang pesatnya pengiriman kargo domestik dan internasional bagi seluruh lapisan masyarakat. 

Garuda Indonesia terus berkomitmen untuk menyediakan kemudahan transportasi dan logistik bagi semua pengguna jasa, salah satunya yakni dengan terus berupaya memperkuat jaringan distribusi kargo udara yang merata di seluruh Indonesia.

Sebelumnya Garuda Indonesia juga telah meresmikan penerbangan perdana freighter yang dioperasikan oleh anak perusahaan yaitu Citilink Indonesia dalam rangka memperluas jaringan konektivitas transportasi udara ke wilayah timur Indonesia yaitu Papua. Adapun jenis pesawat yang digunakan sebagai freighter kargo ini berjenis Boeing 737-500 dengan kapasitas muatan hingga 12 ton. Sebagai wujud dari sinergi BUMN pengoperasian freighter juga melibatkan  Merpati Nusantara Airlines sebagai general sales agent untuk memastikan tingkat keterisian kargo terpenuhi dengan baik.

Nantinya Garuda Indonesia Group akan mengoperasikan 5 pesawat yang akan digunakan sebagai freighter dengan detail 3 pesawat milik Garuda Indonesia dan 2 Citilink Indonesia. (son)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button