HeadlineJabodetabek

Hearing Nusantara di Jakarta Tutup Rangkaian Kampanye Calon Ketua Umum IA-ITB

3 Calon Ketua IA ITB sebelumnya telah berkeliling ke Kota Medan, Surabaya, Balikpapan, dan Bali

Bisnisjakarta.co.id – Kegiatan kampanye Pemilihan Umum Ketua Umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) periode 2025–2029 resmi berakhir di Jakarta melalui gelaran Hearing Nusantara yang diselenggarakan di Auditorium Grha PGAS, Selasa, 24 Juni 2025.

Sebelum tiba di Jakarta, forum ini telah berlangsung di empat kota besar lainnya, yaitu Medan, Balikpapan, Surabaya, dan Bali. Hearing Nusantara menjadi ajang penting untuk memperkenalkan para calon Ketua Umum IA-ITB sekaligus mendengarkan aspirasi para alumni dari berbagai wilayah.

Tiga tokoh alumni yang telah memenuhi seluruh syarat pencalonan dan resmi bersaing memperebutkan posisi Ketua Umum IA-ITB 2025–2029 adalah Agung Aswamedha (Fisika 2002), Agustin Peranginangin (Teknik Sipil 1994), serta Puja Pramudya (Teknik Informatika 2006).

Ketua Umum IA-ITB periode 2021–2025, Gembong Primadjaja, menegaskan bahwa pemilu ini memiliki makna lebih dari sekadar rutinitas organisasi.

Ia menyatakan, “Pemilu bukan hanya kegiatan rutinitas organisasi, tapi juga merupakan kegiatan dimana kita melakukan solidasi, memperkuat sesama alumni untuk bisa saling dukung mendukung, menjadi Ketua Umum IA-ITB harus lebih banyak melayani anggotanya.”

Gembong juga menambahkan pentingnya peran alumni dalam menghadapi tantangan masyarakat modern.

“Diluar kita, masyarakat juga banyak membutuhkan keterlibatan Alumni ITB secara lebih luas karena banyak masalah-masalah yang belum tersentuh apalagi di periode teknologi yang berkembang sangat pesat ini, peran Alumni ITB diharapkan bisa berperan lebih besar lagi, tentunya peran Ketua Alumni kedepan adalah mensinergikan para alumni dan potensi-potensi para alumni yang ada untuk bisa bermanfaat bagi masyarakat.”

Tahapan Pemilu IA-ITB sendiri telah dirancang secara bertahap. Pendaftaran calon pemilih dilakukan pada 21 Mei hingga 24 Juni 2025. Kampanye berlangsung dari tanggal 6 hingga 24 Juni, disusul masa tenang pada 25–27 Juni.

Pemungutan suara akan digelar pada 28 Juni 2025, yang kemudian dilanjutkan dengan Kongres Nasional XI IA-ITB di kampus ITB untuk menetapkan Ketua Umum terpilih.

Hearing Nusantara di Jakarta menjadi puncak dari kampanye ini, sekaligus kesempatan terakhir bagi para calon untuk menyampaikan visi, misi, serta merespons aspirasi dari sesama alumni.

Dalam pemilu ini, sistem One Man One Vote diterapkan melalui mekanisme e-voting, yang memungkinkan seluruh alumni dari berbagai angkatan untuk memberikan suara dari mana pun menggunakan aplikasi yang telah disiapkan. Model ini dinilai sebagai contoh modern pelaksanaan pemilu secara inklusif.

Erik Agus Sandi Tarigan, alumni ITB dari jurusan Kimia (S1 2005) dan Teknik Kimia (S2 2009), menjelaskan bahwa dari total 150.000 alumni yang terdata, hanya yang telah diverifikasi yang dapat memilih.

Ia menuturkan, “Kami berharap lebih dari 10% yang memberikan suaranya dalam pemilihan Ketua Umum IA-ITB ini. Memang proses verifikasi pemilih ini menjadi tantangan, karenanya, proses ini akan terus dilakukan dan harapannya jumlah calon pemilih bisa meningkat, dengan hearing yang dilakukan dibanyak daerah, panitia berharap partisipasi alumni untuk memberikan suara bisa meningkat.”

Kontribusi alumni ITB juga tercermin dari kehadiran mereka dalam jajaran pemerintahan, seperti Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PU Ir. Dody Hanggodo, Menteri Ketenagakerjaan Prof. Yassierli, dan Wakil Menteri PU Ir. Diana Kusumastuti.

Rosa Permata Sari, selaku tuan rumah Hearing Nusantara Jakarta, menyampaikan pandangannya tentang pentingnya pemilu ini bagi masa depan organisasi alumni.

“Dalam perjalanan karir pasca menempuh pendidikan tentunya kita sebagai alumni ingin memberikan yang terbaik kepada almamater, jadi kalau saya sendiri mewakili tuan rumah hearing Jakarta, tentu ingin men-support bahwa pemilu ini mampu memilih ketua alumni ITB yang akan menjadi corong bagi para alumninya dalam menunjukan kiprahnya untuk bangsa.”.***

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button