
TANGSEL (Bisnis Jakarta) – Industri kreatif rumahan dari wilayah keranggan, kecamatan Setu kota Tangerang Selatan (Tangsel) hingga kini jumlahnya mencapai puluhan. Sayang dari para kepala keluarga yang tercatat menggeluti usaha kecil menengah ini hingga kini masih belum mendapat dukungan dari pihak swasta. “Meski wilayah kita diapit sejumlah pengembang swasta tapi mereka belum memberikan berkontribusi khususnya terhadap warga para pelaku usaha kecil menengah,” ungkap Camat Setu, Wahyudi Leksono di acara Festival Industri Kreatif, Selasa (5/22).
Lebih lanjut Wahyudi mengatakan, puluhan industri kreatif rumahan tersebut didorong mampu bersaing memenuhi kebutuhan pangsa pasar oleh-oleh panganan khas. “Ada sekitar 50 KK di Keranggan yang setiap hari di dapurnya menggoreng kripik pisang dan kacang sangrai,” imbuhnya.
Menurut Wahyudi, meski jumlah warga di wilayah yang dipimpinnya hanya 5 persen dari total populasi penduduk di Kota Tangsel, namun pihaknya berharap warganya tetap produktif. “Pemerintah daerah akan tetap terus mendukung dan menyokong agar industri kreatif di Kecamatan Setu bisa lebih maju dan berkembang,” pungkasnya. (nov)