Jokowi-Ma’ruf Masih Ungguli Prabowo-Sandi

JAKARTA (Bisnisjakarta)-
Hingga hari ke-18 pascapemilu 17 April, tercatat penghitungan real count yang sudah mencapai angka 90 persen dari 34 provinsi yang ada mulai bertambah.  Data situng provinsi yang sudah  mencapai 90 persen masuk dalam real count yang dipublikasi  di www.kpu.go.id adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Bali, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Kalimantan Barat. Sedangkan untuk provinsi yang belum mencapai 20 persen adalah Papua (6,8%) dan Papua Barat (19,1%).
Hingga Minggu (5/5) pukul 16.15 WIB menunjukan keunggulan Pasangan Capres – Cawapres Joko Widodo (Jokowi) – Maruf Amin atas Prabowo Subinato – Sandiaga Uno dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Pemilu 2019.
Data tersebut dihimpun dari 546.214 tempat pemungutan suara yang form C1 telah diunggah melalui situs kpu.go.id yang saat ini sudah mencapai 67,15608 persen dari total keseluruhan TPS yang mencapai 813.350 TPS.
Hasil sementara Situng KPU, Pasangan Capres-Cawapres Jokowi – Maruf Amin mengumpulkan suara sebanyak 57.925.669  (56,24%).  Sedangkan Pasangan Prabowo – Sandiaga mengumpulkan 45.068.382 suara (43,76%).
Dengan demikian total selisih antara kedua kandidat capres-cawapres yang bertarung dalam kontestasi politik Pemilu 2019 ini menjadi 12.857.287 suara atau 12,58%.
Berdasarkan pemetaan perolehan suara di tiap provinsi, Jokowi-Ma'ruf  menang di 19 provinsi + wilayah Luar Negeri yang perolehan suara telah di atas 20 persen.
Dua provinsi lagi  yaitu belum mencapai 20 persen yaitu Papua (6,8%) dan Papua Barat (19,1%). Di dua provinsi itu Jokowi-Ma'ruf unggul atas Prabowo-Sandi. Dengan demikian, total jumlah provinsi yang dimenangkan Jokowi-Ma'ruf adalah 21 provinsi – Luar Negeri.
19 provinsi itu adalah Sumatera Utara, Lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawei Tengah, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Kalimantan Utara, dan Luar Negeri.
Sisanya, merupakan provinsi-provinsi yang perolehan suaranya dimenangkan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Dalam disklaimer-nya, KPU menyatakan data yang ditampilkan di Situng real count bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara resmi dilakukan secara manual dan berjenjang sesuai tingkatannya dalam rapat pleno terbuka.
KPU menjadwalkan penetapan pemenang pemilu akan dilakukan melalui rekapitulasi suara secara manual melalui rapat pleno terbuka KPU pada 22 Mei mendatang. (har)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button