Bisnisjakarta.co.id – Di Indonesia sudah mulai berdatangan kendaraan listrik seperti mobil, motor, hingga sepeda listrik. Khusus untuk sepeda dan motor listrik, terkadang masih banyak pengguna yang bingung membedakannya. Bahkan, kedua kendaraan ini sudah ada peraturannya dari pemerintah.
Memang jika dilihat sekilas, motor listrik dan sepeda listrik ini seperti tidak ada bedanya. Apalagi jika kamu gunakan di jalan, hampir tidak ada perbedaannya. Meskipun begitu, tetap saja ada perbedaan yang cukup mencolok dari kedua kendaraan listrik tersebut. Nah, untuk lebih jelasnya, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
1. Ukuran dan Kecepatan
Motor listrik dan sepeda listrik keduanya menggunakan motor listrik sebagai penggerak utama. Tetapi, ada perbedaan dalam ukuran dan kecepatan. Secara umum, motor listrik lebih besar dan lebih kuat dari pada sepeda listrik.
Mesin pada motor listrik dirancang untuk kendaraan yang lebih besar dan berat. Oleh sebab itu, ukurannya juga besar dan berat. Motor listrik juga dapat mencapai kecepatan yang lebih tinggi daripada sepeda listrik.
Sementara itu, mesin pada sepeda listrik lebih kecil dan ringan. Bahkan, dirancang pada kecepatan yang lebih rendah. Meskipun sepeda listrik juga dapat mencapai kecepatan yang cukup tinggi, namun kecepatannya dibatasi.
Selain itu, sepeda listrik juga cenderung lebih hemat energi daripada motor listrik karena berat badannya yang lebih ringan dan kecepatannya rendah.
2. Jenis Tenaga Baterai
Motor listrik biasanya menggunakan baterai dengan kapasitas yang lebih besar. Sebab, motor memerlukan tenaga yang lebih besar untuk menggerakkan kendaraan yang lebih berat dan berkecepatan tinggi.
Baterai motor listrik umumnya memiliki kapasitas antara 1.000 hingga 5.000 watt-hour (Wh) atau lebih. Bagian itu tergantung pada jenis dan ukuran motor.
Sementara itu, sepeda listrik biasanya menggunakan baterai dengan kapasitas yang lebih kecil. Sebab, sepeda listrik memiliki bobot yang lebih ringan dan kecepatan lebih rendah dibandingkan dengan motor listrik. Baterai sepeda listrik umumnya memiliki kapasitas antara 250 hingga 1.000 Wh.
3. Jarak tempuh
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa kapasitas baterai motor listrik lebih besar dari pada sepeda listrik.
Bahkan, sistem manajemen energi motor listrik juga lebih canggih sehingga memungkinkan motor listrik untuk menempuh jarak yang jauh. Sebagai contoh, beberapa motor listrik saat ini dapat menempuh jarak hingga 200 km hanya dengan satu pengisian baterai.
Selain itu, motor listrik juga dilengkapi dengan sistem pengisian daya cepat sehingga waktu pengisian baterai menjadi lebih singkat.
Di sisi lain, sepeda listrik biasanya memiliki jarak tempuh yang lebih pendek. Sebab, baterai yang digunakan lebih kecil dan sederhana. Biasanya, sepeda listrik dapat menempuh jarak sekitar 30-80 km dengan satu pengisian baterai.
Itu pun tergantung pada kondisi medan dan penggunaan daya. Namun, sepeda listrik lebih ringan dan lebih mudah dikendarai. Dengan begitu, lebih cocok digunakan dalam perjalanan yang lebih pendek di dalam kota.
4. Kelengkapan Berkendara
Terakhir, motor listrik memiliki kelengkapan berkendara yang lebih banyak dibandingkan sepeda listrik. Contohnya seperti sistem pengereman yang lebih canggih, suspensi yang lebih kuat, dan lampu yang lebih terang.
Selain itu, motor listrik juga biasanya memiliki kecepatan maksimum yang lebih tinggi dibandingkan dengan sepeda listrik. Oleh karena itu, motor listrik juga biasanya dilengkapi dengan fitur keselamatan yang lebih lengkap. Contohnya seperti sabuk pengaman dan helm yang lebih kuat.
Demikian perbedaan antara motor listrik dan sepeda listrik. Untuk kamu yang mencari motor listrik terbaik, maka bisa melirik Alva One.***