
BOGOR (Bisnis Jakarta) – Sebanyak 1.500 yatim dan kaum duafa dari 17 desa/kelurahan, di lingkar kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), kembali menerima program santunan dari pihak kampus melalui LPPM-IPB, di lokasi masjid Al-Huriah, Kampus IPB Dramaga Bogor. Selasa, (06/06).
Rektor IPB, Dr. Arif Satria, mengatakan bahwa santunan yatim,kaum duafa dan anak-anak dari keluarga pegawai di lingkungan IPB ini merupakan acara rutin tahuan yang digelar oleh IPB setiap bulan Ramadhan. “Ini ajang untuk berbagai dan silaturrahmi IPB dengan para warga sekitar khususnya dari 17 desa/kelurahan lingkar kampus binaan IPB. Ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak pada ilmu, agama dan juga Al-Quran,” kata Dr. Arif.
Pada kegiatan tersebut LPPM-IPB mengaku telah menyalurkan infaq dan sodaqah dari civitas akademika IPB untuk kegiatan tersebut sebesar Rp.500 juta. “Alhamdulillah kalau dilihat jumlahnya setiap tahun terus meningkat infak dan sodakoh yang bisa kami salurkan untuk kegiatan ini,” ujarnya.
1.500 yatim dan kaum duafa yang datang di kegiatan tersebut, ternyata selain mendaptkan santunan dan bingkisan mereka juga diberikan pembekalan edukasi dalam bentuk hiburan, untuk memperkenalkan dunai kampus sejak dini. “Mudah mudahan melalui kegiatan seperti ini kedepan akan semekin berkesan dan tentunya keberadaan IPB lebih barokah bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Aamiin,” pungkas Rektor IPB, Dr. Arif.
Erna (40), salah satu warga pendamping anak yatim dari Desa Dramaga, mengaku bersukur dan beterimakasih kepada pihak IPB yang selama ini begitu besar dalam berkontribusi membantu warga sekitar. “Trimaksih Pak, semoga kedepan IPB akan lebih maju dan banyak lagi memberikan sumbang sihnya kepada lingkungan sekitar, khususnya bagi kami warga yang tinggal di sekitar kampus ini,” hanrapnya. (bas)