
JAKARTA (Bisnis Jakarta) – PT Asuransi Jiwasraya memberangkatkan 1000 pemudik gratis dalam program Mudik Bareng BUMN 2018, Kamis (7/6). Para pemudik diberangkatkan menggunakan bus dan kapal laut ke sejumlah wilayah di Pulau Jawa dan Lampung.
Dirut PT Jiwasraya Asmawi Syam mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu aksi korporasi sosial yang dilakukan perusahaan sejalan dengan program Mudik Bareng BUMN yang dicanangkan Kementerian BUMN.
Menurutnya, program Mudik Bareng BUMN 2018 ini merupakan wujud tanggungjawab sosial perusahaan dengan memberikan fasilitas mudik gratis bagi para pemangku kepentingan, mulai dari karyawan, agen, pemegang polis, hingga masyarakat umum. “Kegiatan mudik gratis ini merupakan bagian dari program tanggungjawab sosial perusahaan, khususnya di bulan Ramadhan bersama karyawan untuk masyarakat,” ujar Asmawi.
Pemudik di program yang bertajuk “Mudik Bareng Guyub Rukun” ini diberangkatkan dari 3 lokasi di Jakarta, yaitu Gambir, Kantor Pusat Jiwasraya dan Ancol, juga dari Pontianak, Balikpapan dan Makassar dengan tujuan Surabaya.
Asmawi menambahkan, kegiatan mudik bareng ini untuk memudahkan dan meringankan beban para pemudik untuk kembali ke kampung halaman masing-masing, sekaligus menjadi wujud kepedulian Jiwasraya bagi masyarakat yang membutuhkan sarana untuk mudik.
Dalam program mudik ini Jiwasraya bersinergi dengan BUMN lainnya dalam pengadaan moda transportasi yaitu Damri dan Pelni, dengan memberangkatkan para pemudik mulai tanggal 5 sampai dengan 9 Juni 2018. “Dengan memberangkatkan para pemudik lebih awal, diharapkan mereka punya cukup waktu untuk beristirahat dan menyiapkan kebutuhan lebaran di kampung halaman masing-masing,” ujar Asmawi.
Sebanyak 430 pemudik diberangkatkan dengan bus Damri dari Jakarta dengan tujuan ke Yogyakarta, Wonogiri, Pati, Purwokerto, dan Lampung. Sementara 570 pemudik lainnya diberangkatkan dengan kapal Pelni masing-masing dari Ponianak, Balikpapan dan Makassar dengan tujuan Surabaya.
Asuransi Gratis
Jiwasraya tidak hanya menyediakan fasilitas transportasi gratis bagi para pemudik, namun juga memberikan perlindungan Asuransi Kematian secara cuma-cuma dengan nilai pertanggungan Rp. 5 juta per orang dan berlaku selama I bulan sejak polis dalam bentuk kartu diaktifkan.
Asmawi menjelaskan pemberian asuransi gratis ini bertujuan agar pemudik merasa lebih aman dan terjamin jiwanya, sekaligus sebagai sarana edukasi ke masyarakat akan pentingnya memiliki asuransi. (son)