Bisnisjakarta.co.id – Sebanyak 3100 pelari mengikuti event mandiri ITB Ultra Marathon 2022 yang diselenggarakan mulai 10 Maret hingga 12 Maret 2023. Event Tahunan ini MENERJAL rute Jakarta- Bandung, dengan Jarak tempuh mencapai 80 km.
Mandiri ITB Ultra Marathon 2022 ini dimulai dengan titik start di Menara Mandiri, Jakarta pada tanggal 10 Maret 2023 dan berakhir di Sasana Budaya Ganesha Bandung pada tanggal 12 Maret 2023.
ITB Ultra Marathon merupakan event rutin yang dilaksanakan setiap tahun sejak tahun 2017. Di tahun 2022, menggandeng Bank Mandiri sebagai sponsor utama, ITB kembali menggelar perhelatan akbar Mandiri ITB Ultra Marathon 2022.
Perhelatan ini akan menjadi sejarah
tersendiri bagi para pelari, yang berasal tidak hanya dari Bandung atau pun Jakarta melainkan juga dari berbagai daerah lainnya.
Sebagai tanda simpati kepada warga yang terdampak musibah, selain memperpanjang periode pendaftaran hingga 17 Februari 2023, panitia Mandiri ITB Ultra Marathon 2022 pun telah mendonasikan dana sebesar Rp100 juta untuk korban gempa Cianjur.
Acara puncak pada perhelatan race akbar adalah Bazaar UMKM dan berbagai hiburan menarik yang dilaksanakan di Sasana Budaya Ganesha pada tanggal 12 Maret 2023.
Senior Vice President Retail Deposit Product & Solution Bank Mandiri Evi Dempowati mengatakan, “Mandiri ITB Ultra Marathon 2022 merupakan bentuk dukungan Bank Mandiri kepada komunitas lari keluarga besar ITB serta warga Bandung dan juga support untuk pebisnis UMKM melalui event bazar yang diramaikan oleh UMKM binaan dan partner Bank Mandiri.”
Pada event bazar UMKM ini, Bank Mandiri menghadirkan berbagai kemudahan fasilitas pembayaran digital teranyar Bank Mandiri untuk mendukung pembelanjaan masyarakat seperti Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) pada superapps Livin’ by Mandiri, kartu debit, kartu kredit, dan Mandiri e-Money; beserta berbagai promo menarik bagi setiap nasabah mandiri yang turut memeriahkan bazar tersebut.
Evi menjelaskan Bank Mandiri berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan pelaku usaha dan gaya hidup masyarakat Indonesia agar dapat meningkatkan kualitas hidup serta meningkatkan perekonomian Indonesia secara umum.
Ketua Pelaksana Mandiri ITB Ultra Marathon, Suhanto menegaskan, dalam event ini tidak hanya diikuti oleh para alumni ITB, melainkan dibuka untuk umum.
“Untuk peserta di event ITB Ultra Marathon ini sebanyak 3100, dan ternagi menjadi beberapa kategori, kategori individu, relay 2, relay 3, relay 4, relay 8 dan relay 16”, ujar Suhanto.
Sementara itu Rektor ITB, Prof. Ir. N. R. Reini Djuhraeni Wirahadikusumah MSCE, Ph.D., menjelaskan bahwa event rutin ini merupakan kesolidan para alumni ITB, dengan harapan kedepannya mampu terus berlanjut sebagai ajang silaturahmi para alumni ITB.
“Ya event ini merupakan kesolidan para alumni ITB. Kegiatan ini rutin dilaksanakan sejak 2017, dan kemarin tertunda akibat adanya musibah gempa Cianjur, jadi tahun 2022 baru terlaksana 2023 sekarang”, terangnya.
Dekan FTI ITB, Brian Yuliarto, menegaskan dirinya sengaja membentuk tim lari yang terdiri dari para dekan.
“Kita sengaja membuat tim lari yang terdiri dari para dekan, total ada 16 profesor yang terlibat. Dan kita rutin latihan untuk mengikuti event ini” tegasnya.
Salah satu peserta yang keluar menjadi juara kategori individu umum asal Jogjakarta, Pauzi Imdadur Rohman mengaku cukup sulit melewati Medan perjalanan dari jakarta-bandung. Cuaca menjadi salah satu faktor kesulitan yang dihadapi.
“Ini event kedua saya mengikuti ITB Ultra Marathon, yang sebelumnya mengikuti kategori relay 2, dan tahun ini mencoba kategori individu”, tegas Pauzi.***