
DEPOK – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok masih terus melakukan inventarisir data pahlawan dari Depok, termasuk keluarga, dan para ahli warisnya, guna menghargai jasa pahlawan di daerah Depok.
“Saya sudah mengarahkan. Sampai saat ini, kita masih melakukan proses melengkapi data para pahlawan yang berasal dari Depok,” kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris, di Balai Kota Depok, Kemarin.
Saat ini, imbuhnya, baru ada belasan data yang terekap. Mulai dari lokasi makamnya, silsilah keluarga, para ahli waris, hingga sejarah perjuangannya. Di antara pahlawan-pahlawan Depok tersebut, kata Mohammad Idris, datanya masih di Kabupaten Bogor. Seperti Tole Iskandar atau Margonda.
“Yang sudah lengkap dengan keluarga sekitar belasan, masih banyak yang perlu kita telusuri apakah benar keluarga pahlawan atau bukan,” katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna menambahkan, pendataan ini dilakukan oleh dinas terkait. Selain melakukan pendataan,
sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap para pahlawan, di antaranya dengan mengusulkan nama pahlawan menjadi sebuah nama jalan.
“Seperti Tole Iskandar, yang menjadi jalan di kawasan Sukmajaya. Bahkan menjadi nama jalan nasional, ini penghargaan yang luar biasa. Karena sudah diperdakan, tentu tak bisa diganti,” jelas Pradi..
Dikatakan Pradi, saat ini Pemkot Depok juga berencana mendirikan museum sejarah. Letaknya sendiri akan dibuat di alun-alun Depok.
“Alun-alun Depok sendiri kan masih kita rencanakan. Termasuk merencanakan mendirikan museum sejarah di sana,” jelasnya.
Hal lain yang lebih konkret daripada sekadar memberikan penghargaan nama jalan untuk pahlawan, jelas Pradi, yaitu upaya mengisi kemerdekaan sesuai dengan harapan para pendahulu bangsa ini. Caranya yaitu dengan berperan membangun negara maju, makmur, dan beradab.
Pradi mengimbau, kepada siapa saja yang merupakan keluarga pahlawan, untuk lebih aktif menjalin komunikasi dengan pemerintah.
“Kalau yang memang merasa keluarga pahlawan, tolong datang ke kami, anak cucu pahlawan siapa. Tentu ini akan mudah kita inventarisir,” katanya.(jif)