EkobisHeadline

Optimisme Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi tetap Kuat

Keyakinan konsumen yang tetap optimis pada Januari 2025 bersumber dari tetap kuatnya keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan peningkatan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan

BISNISJAKARTA.co.id – Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Januari 2025 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat, yang tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Januari 2025 berada pada level optimis sebesar 127,2. “Keyakinan konsumen yang tetap optimis pada Januari 2025 bersumber dari tetap kuatnya keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan peningkatan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Ramdan Denny Prakoso, Selasa (11/2).

Denny menuturkan tetap kuatnya keyakinan konsumen pada Januari 2025 ditopang oleh Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) dan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE). IEK tercatat sebesar 140,8, lebih tinggi dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya sebesar 139,5. IKE tetap berada pada level optimis sebesar 113,5, meski lebih rendah dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya sebesar 116.

Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan diprakirakan meningkat. Hal ini tercermin dari IEK Januari 2025 sebesar 140,8, lebih tinggi dibandingkan dengan indeks 139,5 pada bulan sebelumnya.

Meningkatnya IEK bersumber dari ekspektasi terhadap penghasilan dan kegiatan usaha, masing-masing dari 143,3 dan 137,4 pada Desember 2024 menjadi sebesar 144,8 dan 140,7 pada Januari 2025. Sedangkan, ekspektasi terhadap ketersediaan lapangan kerja pada Januari 2025 tetap berada di area optimis sebesar 137, meski lebih rendah dari Desember 2024 sebesar 137,6.

Pada Januari 2025, rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio ) dan proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) tercatat masing-masing sebesar 73,6 persen dan 15,3 persen, sedikit menurun dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya, yaitu sebesar 74,1 persen dan 15,5 persen.

Sedangkan, proporsi pembayaran cicilan atau utang (debt to income ratio ) sedikit meningkat, yaitu sebesar 11,1 persen dibandingkan Desember 2024 sebesar 10,5 persen.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button