Pelni Operasikan KM Sabuk Nusantara 71

AMBON (Bisnisjakarta)- 

Kementerian Perhubungan menyerahkan kapal tol laut KM Sabuk Nusantara 71 kepada PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) untuk pengoperasiannya. "Kapal KM Sabuk Nusantara 71 akan dioperasikan PT Pelni untuk mendukung trayek tol laut," ujar Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Wisnu Handoko di Ambon, Sabtu (16/3).

Menurut Wisnu, nantinya kapal KM Sabuk Nusantara 71 akan melayani rute Ambon-Bebar-Wulur-Romang-Kisar-Leti-Moa-Lakor-Luang-Sermatang/Mahleta-Tepa-Dai-Dawelar-Kroing-Marsela-Saumlaki-Tual-Ambon. "Propinsi Maluku jika dilihat dari jumlah trayek khususnya untuk kapal perintis saat ini berjumlah 30 trayek yang dilayani dengan 30 kapal perintis, ini menjadi salah satu provinsi yang memilik banyak trayek dan kapal yang di operasikan untuk melayani Tol Laut," ujar Wisnu.

Wisnu mengatakan, tahun ini Ditjen Perhubungan Laut telah mengalokasikan anggaran untuk menggantikan kapal yang usianya sudah tua. "Tujuannya adalah untuk memaksimalkan pelayanan agar lebih bagus dan memiliki kapasitas lebih besar mengingat pertimbangan faktor keselamatan bahwa perairannya cukup luas dan resikonya pelayaran lebih tinggi tentunya butuh kapal yang ukurannya lebih besar," kata Wisnu.

Ke depan, dengan adanya penyerahan kapal baru ke PT Pelni dan kapal Ex-Pelni ke perusahan swasta agar dapat menerapkan pelayanan sistem pengoperasian kapal yang lebih baik dari waktu ke waktu dan melakukan efisiensi pengoperasian sehingga mendapatkan biaya operasi yang optimal.

Wisnu menegaskan, program tol laut bukan hanya konsentrasi pada penanganan kapal dan trayeknya, tetapi memastikan pasokan logistik yang rutin sehingga bisa memenuhi kebutuhan daerah-daerah yang dilewati kapal perintis.

Oleh sebab itu, pada saat yang bersamaan dengan penyerahan kapal KM Sabuk Nusantara 71 tersebut juga dilakukan acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Pusat Penelitian Pengembangan Transportasi Laut, Sungai, Danau dan Penyeberangan Kementerian Perhubungan dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pattimura Ambon di gedung Pelindo IV di wilayah Pelabuhan Yosudarso Ambon, Maluku.

Sebagai informasi, dalam kurun waktu empat tahun sejak 2015, Kemenhub telah membangun 100 unit kapal pendukung tol laut, yang terdiri dari 60 unit kapal perintis, 15 unit kapal kontainer, 20 unit kapal Rede dan 5 kapal ternak, termasuk juga kapal-kapal pelayaran rakyat. (son)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button