HeadlineMoneter

Pertumbuhan Ekonomi 2025 Optimis Tetap Kuat di Kisaran 5,6 Persen

Presiden Prabowo menyampaikan, pentingnya sinergi kebijakan antara pemerintah dan lembaga keuangan dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong transformasi nasional.

BISNISJAKARTA.co.id – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) yang dipantau secara virtual dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bali, Jumat (29/11) malam menyampaikan, pentingnya sinergi kebijakan antara pemerintah dan lembaga keuangan dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong transformasi nasional.

Prabowo juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelaku industri keuangan. Dalam arahannya, Presiden menyebutkan saat ini kita sudah berada di jalan yang tepat. Indonesia memiliki sumber daya di mana hampir seluruh elemen merupakan hal yang diperlukan untuk sebuah negara maju. Indonesia perlu bersyukur dan bangga karena ekonomi Indonesia dapat dikendalikan dengan pruden, tertib, dan aman.

Hal ini juga diimbangi dengan inflasi Indonesia yang rendah. Prabowo menyampaikan, hal ini perlu terus dijaga mengingat kondisi geopolitik dunia sedang dalam keadaan yang penuh ketidakpastian. “Mari bersama semua unsur di semua bidang dengan semua keahlian, kita harus bekerja dalam satu kesatuan. Kita yakin kita akan mencapai apa yang kita cita-citakan,” terangnya.

Dalam arahannya menyebutkan keuangan adalah bagian yang sangat vital daripada kedaulatan dan kemerdekaan suatu bangsa. Oleh karena itu kepada Gubernur BI, Menteri Keuangan, ketua OJK, semua pelaku keuangan tugas dan tanggung jawab saudara tidak ringan.

PTBI merupakan forum strategis yang diselenggarakan rutin setiap akhir tahun untuk menyampaikan pandangan Bank Indonesia mengenai kondisi perekonomian terkini, tantangan, prospek, dan arah bauran kebijakan Bank Indonesia, serta memperoleh arahan dari Presiden RI.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, pada kesempatan yang sama menyampaikan optimisme Bank Indonesia bahwa perekonomian Indonesia ke depan akan semakin baik, namun dengan tetap mewaspadai meningkatnya sejumlah tantangan global. Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 tetap kuat pada kisaran 4,8-5,6%, dan akan terus meningkat menjadi 4,9-5,7% pada 2026 didukung oleh konsumsi, investasi, dan kinerja ekspor yang cukup baik. Inflasi akan tetap terkendali dalam rentang sasaran 2,5±1% pada 2025 dan 2026 didukung konsistensi kebijakan moneter, kebijakan fiskal, dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Stabilitas eksternal dan sistem keuangan tetap terjaga, disertai digitalisasi yang terus berkembang pesat. Ke depan, lima tantangan global perlu terus dicermati dan diantisipasi yakni perlambatan dan divergensi pertumbuhan ekonomi global, penurunan inflasi dunia yang lambat, suku bunga negara maju yang masih akan bertahan tinggi, kuatnya mata uang dolar AS, serta pelarian modal dari emerging markets ke negara maju.

Sinergi sebagai kunci untuk prospek kinerja ekonomi Indonesia dalam memperkuat stabilitas dan transformasi ekonomi nasional. Sinergi kebijakan perlu terus diperkuat untuk menghadapi berbagai tantangan yang semakin kompleks ke depan dan mempercepat transformasi ekonomi nasional agar perekonomian tumbuh lebih kuat. Pada PTBI 2024 ini Harian Bisnis Bali memperoleh apresiasi penghargaan sebagai Mitra Strategis Pendukung Komunikasi Kebijakan Bank Indonesia Provinsi Bali Tahun 2024.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button