PNM Bantu Renovasi Balai Banjar dan Pura Puseh di Bali

BISNISJAKARTA.co.id – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam komitmennya mendukung pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat lokal memberikan bantuan dana untuk renovasi dan finishing bangunan di dua bangunan adat yakni di Balai Banjar Adat Kelod, Desa Renon, Kecamatan Denpasar Selatan, Bali, dan Wantilan Pura Puseh Desa Adat Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, yang diserahkan di lokasi pada Selasa 19 Desember 2023.

“Sebagai bagian dari masyarakat Bali, Balai Banjar dan Wantilan ini memiliki peranan yang sangat penting dalam keberlangsungan kegiatan kebudayaan di Bali,” ungkap Pemimpin Cabang PNM Denpasar Darwis Hari Pondang, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut bersama dengan pengurus dan Pemerintah Desa setempat.

Balai Banjar Adat memegang peran penting dalam kehidupan masyarakat Bali. Sebagai pusat kegiatan komunal, Balai Banjar tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk pertemuan dan perayaan adat, tetapi juga sebagai simbol dari kerukunan dan keharmonisan dalam masyarakat. Lalu Pura Puseh adat juga merupakan salah satu elemen terpenting dalam kehidupan spiritual dan budaya masyarakat Bali. Secara tradisional, Pura Puseh dianggap sebagai pusat spiritual desa, yang melambangkan penghormatan kepada leluhur dan dewa-dewa pelindung.

PNM secara berkesinambungan memberdayakan nasabah juga tidak melupakan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. PNM menyadari bahwa upaya ini menjadi salah satu komitmennya untuk mewujudkan hal tersebut.

“Kami ditugaskan oleh Kementerian BUMN untuk melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan dan kali ini PNM membantu untuk merenovasi dan finishing bagunan balai banjar di banjar adat kelod Renon serta wantilan Pura Puseh Desa Adat ubud. Kami harap kedepannya PNM dapat sedikit demi sedikit memberikan dampak kepada masyarakat sekitar,” tambah Darwis.

Dodot Patria Ary, Kepala Sekretariat Perusahaan PNM menegaskan PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.

Bali yang merupakan destinasi wisata paling digemari baik oleh turis lokal dan asing menjadi satu komoditas wisata yang harus terus ditingkatkan kualitasnya. Dodot menegaskan sebetulnya pembangunan sarana kebudayaan ini juga merupakan salah satu bentuk lain pendampingan PNM kepada masyarakat.

Dodot menutup keterangannya dengan menegaskan bahwa PNM yang menjadi bagian dari Holding Ultra Mikro (UMi) dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Dan PT Pegadaian, PNM juga memiliki komitmen dalam 3 pilar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB); pilar ekonomi, pilar sosial, dan pilar lingkungan.

“Renovasi Balai Banjar Adat dan Pura Puseh Adat ini menjadi aksi nyata PNM dalam melaksanakan ketiga pilar baik ekonomi, sosial dan lingkungan. Dengan kegiatan ini kami berharap nilai ekonomi akan meningkat, secara budaya terjaga ini bentuk dari implementasi pilar sosial dan tentu juga menjaga lingkungan tetap lestasi. Dan kami berharap kebudayaan asli Bali tetap terjaga inilah daya tarik wisatawan terhadap Bali,” pungkas Dodot. *rah

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button