Puluhan Lokasi di Depok Berpotensi Longsor

DEPOK (Bisnis Jakarta) – Untuk mengantisipasi adanya korban jiwa, Warga Kota Depok diminta waspada terhadap 35 titik rawan longsor yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Hal itu dikatakan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, kemarin.

Terkait langkah antisipasi pemerintah, Kepala DPUPR Kota Depok, Manto menjelaskan pihaknya telah melakukan  pengecekan rutin ke titik rawan longsor, terutama di titik yang berpotensi besar terjadinya longsor seperti di wilayah Kecamatan Cipayung dan Kecamatan Cimanggis. Sebab, kontur tanah yang dimiliki wilayah tersebut berundak-undak di samping juga akibat penataan lahan yang berubah fungsi. “Upaya tersebut bisa dilakukan dengan cara mengecek apakah terdapat retakan pada tanah, jika ditemukan maka segera tutup celah retakan itu dengan tanah lempung supaya tidak banyak air masuk ke dalam celah retakan tersebut,” ujarnya.

Menurutnya, meski Depok bukan dikategorikan sebagai wilayah rawan longsor, namun dua wilayah Cipayung dan Cimanggis berpotensi longsor karena kontur tanahnya yang naik turun. Selain itu, penataan lahan yang berubah fungsi sangat signifikan, juga sangat mempengaruhi.

Sampai saat ini, lanjutnya, memasuki musim penghujan, pihaknya telah melakukan beberapa upaya untuk mencegah terjadinya bencana tersebut. Seperti, pemasangan bronjong, bambu dan karung berisi pasir di sejumlah titik yang diduga rawan longsor. “Sementara, Satgas kami turun menormalisasi kali atau pun situ, pengangkatan sampah, serta perbaikan drainase untuk mencegah terjadinya bencana ketika musim hujan,” katanya.

Selain itu, pihaknya mengklaim Selama kurun waktu lima bulan terakhir, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok telah melakukan penanganan terhadap 52 titik lokasi bencana. Ke-52 titik tersebut meliputi, 17 untuk kejadian banjir dan 35 titik untuk kejadian longsor. “Tahun 2017, mulai bulan Mei sampai akhir September, kami sudah menangani sedikitnya 52 bencana banjir dan longsor di beberapa wilayah di Kota Depok,” ujarnya.

Beberapa titik rawan lainnya yang sudah dipetakan DPUPR Kota Depok antara lain, Jalan Keadilan Kecamatan Pancoran Mas, Kali Cabang Barat, Pondok Jaya Kecamatan Cipayung, Jalan Citayam Kecamatan Cipayung, Kali Laya Taman Duta Kecamatan Cimanggis, Perum Pondok Sukmajaya Kecamatan Sukmajaya, Kali Jantung Villa Pertiwi Kecamatan Cilodong, Puri Anggrek Rangkepan Jaya Kecamatan Pancoran Mas, Perumahan Mekar Perdana Kelurahan Mekarjaya, Rawageni Kelurahan Ratujaya, Griya Cinere Kecamatan Cinere, dan sebagainya. (jif)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button