Rangkul Miss Earth Indonesia, Jakarta Aquarium Suarakan ‘Program Lautku Bersih’

JAKARTA (Bisnis Jakarta) – Jakarta Aquarium kenalkan program misi Lautku Berasih, gerakan langkah nyata mengurangi buang sampah plastik di lautan Indonesia kepada finalis Miss Earth Indonesia 2018 dalam rangka persiapan kampanye lingkungan hidup di ajang International.

Jakarta Aquarium juga menjabarkan keragaman satwa laut dan sungai, terumbu karang, hutan bakau, serta konservasi satwa laut langka Indonesia dengan harapan para finalis Miss Earth Indonesia 2018 dapat menyuarakan misi ini bersama lebih dari 100 orang finalis Miss Earth International dari berbagai belahan dunia serta masyarakat untuk sadar lingkungan, melakukan perubahan dan menjaga ekosistem laut.

Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, terbentang dari barat ke timur sepanjang lebih dari 5000 kilometer, memberikan kontribusi besar bagi kelautan dunia. Kekayaan dan kehidupan laut Indonesia berada di bawah berbagai ancaman dari polusi sampah plastik dan perusakan ekosistem.

Dengan jutaan orang Indonesia mengandalkan laut untuk makanan, mata pencaharian, dan rekreasi, sudah sepatutnya seluruh masyarkat Indonesia mengambil andil dalam melestarikan salah satu sumber daya paling penting di Indonesia dan dunia ini.

Sangat disayangkan, berdasarkan data penelitian dari Jambeck et al Science 2015, Indonesia tercatat  dalam peringkat kedua di dunia sebagai penghasil dan penyumbang sampah plastik ke laut setelah Tiongkok. Permasalahan ini tak luput dari keprihatinan dan menjadi salah satu dari sekian banyaknya masalah lingkungan hidup yang menjadi fokus dari Miss Earth Indonesia. Dan di tahun 2018, Miss Earth Indonesia yang dinaungi oleh Yayasana El John bergabung dengan Jakarta Aquarium suarakan misi ‘Lautku Bersih’.

Founder Yayasan El John Johnnie Sugiarto menegaskan, tidak hanya Miss Earth Indonesia 2018 dan Jakarta Aquarium saja yang akan berkontribusi, melainkan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kementrian Pariwisata pun sangat senang mendukung kampanye peduli lingkungan hidup ini, dan mereka pun sudah datang ke Jakarta Aquarium dan melihat betapa indahnya kehidupan biota laut untuk dijaga kelestariannya.

Sebagai daerah tujuan wisata, kata Johnnie, laut Indonesia pun memegang peran yang sangat penting sebagai daya tarik wisatawan global. Pesona bawah laut Indonesia dikenal di berbagai belahan dunia. Namun delapan juta ton sampah plastik berakhir di laut dunia setiap tahun. Setelah berada di laut, setiap bagian dari sampah plastik tersebut bisa memakan waktu ribuan tahun untuk terurai, dan ketika itu terjadi,  jutaan potongan kecil plastik – tidak pernah menghilang. Dampak yang terbesar berimbas pada hewan laut dan keragamannya.

Sementara Direktur Jakarta Aquarium Hans Manansang menjelaskan, sekitar 700 spesies laut terancam punah karena polusi plastik baik melalui konsumsi, keterikatan atau paparan racun. Jumlah ini terus meningkat seiring dengan banyaknya sampah plastik yang dibuang ke laut. “Tanggung jawab kita bersama untuk jaga laut Indonesia dari sampah plastik,” kata Hans.

Hans berharap, Miss Earth bisa suarakan gerakan Lautku Bersih dan menjadi duta kampanye perduli laut. “Kami berharap dengan melihat keindahan laut, satwa langka, terumbu karang dan biota laut yang ada di Jakarta Aquarium, masyarakat tergugah untuk melestarikannya,” kata Hans. (son)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button