Re-Branding, UTS Tingkatkan Layanan Berbasis Digital

JAKARTA (Bisnisjakarta)-
Universitas Teknologi Surabaya (UTS) meningkatkan kualitas sarana prasarana, manajemen, dan layanan berbasis digital sebagai bagian dari re-branding. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dan meningkatkan kualitas pendidikan di kalangan mahasiswa yang pada gilirannya  dapat bersaing dengan berbagai perguruan tinggi ditengah ketatnya industri pendidikan di Tanah Air.

Ketua Yayasan UTS, Dr. Ir. Budi Darmadi, M.Sc mengatakan, re-branding dilakukan dengan menerapkan beberapa strategi, diantaranya Akreditasi Program Studi maupun Institusi yang dilaksanakan oleh BAN-PT sebagai legitimasi kualitas program pendidikan perguruan tinggi.

Selain itu, kata Budi, dilakukan juga Re-design Logo UTS dengan konsep design terkini agar menjadi kebanggaan civitas akademika, serta memperkenalkan juga tagline UTS, yaitu Pasti Cemerlang atau jadi Gemilang.

Menunjuk Chief Marketing Officer (CMO) yang merupakan bagian penting, dengan tugas  pokok mengorganisir proses re-branding kampus UTS, sehingga strategi re-banding dapat dijalankan dengan efektif dan efisien.

Menciptakan standar brand untuk kebutuhan marketing UTS dan memanfaatkan para alumni UTS sebagai branding melalui berbagai testimoni di website UTS. Para alumni juga dilibatkan dalam proses Tracer Study, bahkan bisa memberikan kontribusi pada pembentukan Career Center.

Sementara Rektor UTS, Dr. Y. Kristanto, SE., MM menawarkan gratis biaya formulir untuk 300 orang pendaftar pertama via website “Sebagai bagian dari strategi re-branding kampus UTS, kami juga akan memberikan gratis biaya formulir untuk 300 mahasiswa baru yang mendaftar via website, bahkan kampus juga menyediakan program full beasiswa yang akan diberikan khusus untuk seluruh mahasiswa yang berprestasi,"  ujar Kristanto.

Kristanto menjelaskan, kampus UTS mewujudkan aplikasi E-Management yang saling terintegrasi antar departemen yang mencakup marketing, keuangan, pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan kerjasama. Keberadaan aplikasi ini akan meningkatkan produktivitas setiap proses dan bisa menjadi proyek mercusuar yang akan memberikan efek positif mainstream publik bahwa kampus UTS memiliki sistem yang update.

Kampus UTS memiliki keistimewaan dibandingkan perguruan tinggi lainnya, diantaranya adalah perbedaan kurikulum di UTS yang menerapkan kurikulum lokal dan muatan khusus yang disesuaikan dengan kompetensi pada masing-masing program studi.

Selain itu di kampus UTS juga telah memiliki kelas karyawan yang proses pelaksanaannya cukup berbeda dengan berbagai kampus lain, salah satunya adalah pembelajaran yang berbasis riset dan berbasis mahasiswa, sehingga nantinya UTS akan melahirkan lulusan yang memiliki kualitas serta integritas intelektual, berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral.

Sedangkana Kurikulum yang berlaku di UTS, kata dia, berdasarkan Permenristekdikti no. 44 tahun 2015 tentang SN-DIKTI, dimana lulusannya diarahkan untuk menguasai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan dalam bidang keahlian, sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada di dalam kawasan keilmuannya, sehingga mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat. (son)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button