Reuni SMAN 1 Malang Nglumpukno Balung Pisah

JAKARTA (Bianis Jakarta) – Keguyuban para alumni SMA Negeri 1 Malang dalam gelaran Reuni Alumni bertajuk Spirit of Ikamisa dihadiri angkatan 1959-2016 yang berlangsung di Ancol-Jakarta, Minggu (22/4).

Ketua Umum Ikamisa Iskandar Zulkarnain menggambarkan, dalam kegiatan tersebut setidaknya ada sekitar 469 alumni dari seluruh Jabodetabek serta utusan dari Korwil Jateng dan Jabar yang hadir mulai dari angkatan 1959 hingga 2016. “Acara ini sendiri digelar angkatan 1986 dalam rangka memperingati 18 Tahun Ikamisa serta 68 Tahun SMAN 1 Malang,” kata Iskandar.

Dari sisi kegiatan, kata Iskandar, reuni yang sudah beberapa kali digelar tersebut dimaksudkan untuk menyambung serta menjaga silaturahmi antar sesama alumni. Sekaligus pula agar tidak terputus dengan sekolah dimana pernah menjadi tempat menimba ilmu. “Yang hadir dalam reuni ini dari berbagai profesi baik PNS, sipil, militer, swasta dan sebagainya,” kata Iskandar.

Ia berharap, kehadiran para alumni dalam reuni ini menjadi awal komitmen bersama untuk saling berbagi rasa. Dari wadah yang sudah terbentuk ini, tak sekadar temu kangen antaralumni, tetapi juga akan semakin memperbanyak kegiatan termasuk kontribusi positif bagi almamater. “Kita akan bersinergi antara alumni dengan sekolah untuk hal-hal positif,” kata Iskandar.

Iskandar didampingi Sekjen Ikamisa Richard B. Setiawan berharap, dengan penyelenggaraan acara ini untuk Nglumpukno balung pisah maka data base alumni semakin besar dengan misi “IKAMISA ada di Hati” para alumninya dapat terwujud, sehingga tujuan organisasi untuk kerukunan serta kekompakan dan persaudaraan seluruh alumni akan terus terjaga dan menjadi semakin kuat lagi dimasa yang akan datang.

Sebelum acara puncak digelar, peserta mengikuti jalan santai. Setibanya kembali di garis finish, peserta disambut senam bersama, pemotongan tumpeng, dan pembagian berbagai hadiah menarik dengan grand prize berupa dua sepeda. Acara juga diisi dengan pengumpulan dana untuk kaum dhuafa. Tampil juga kelompok kesenian Reog Ponorogo untuk menghibur peserta sebelum acara ditutup. (son)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button