DEPOK – Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Depok mengaku dari 450 koperasi yang ada diwilayahnya diharapkan bisa menjadi koperasi yang aktif, sehat, dan berkualitas. Untuk itu visi tersebut, Dekopinda menghimbau turut bergerak di sektor riil dan penjualan secara online.
Ketua Dekopinda Kota Depok, Teguh Prayitno mengatakan, koperasi saat ini harus berani mengambil langkah perubahan. Selain memanfaatkan perkembangan teknologi, Dekopinda juga akan mendorong koperasi untuk masuk ke penjualan sektor riil.
“Konotasi koperasi lebih kepada simpan pinjam, padahal tidak itu saja. Koperasi bisa juga bergerak di sektor riil. Seperti memproduksi kerajinan, fashion, atau kuliner. Untuk penjualannya kita bisa manfaatkan website berbayar atau situs- situs penjualan yang gratisan,” kata Teguh, Kemarin.
Sekarang ini, imbuhnya, antara produsen dan konsumen bisa berinteraksi secara langsung lewat sistem online. Saat ini, kata Teguh, kondisi daya beli masyarakat masih tinggi dan ekonomi bagus. Terlebih, pangsa pasar online masih sangat besar dan luas.
“Kita bayangkan kalau semua koperasi memasuki ranah ini, dengan kondisi koperasi manajemennya bagus, administrasinya tertib, dan melek teknologi. Koperasi bisa menjadi pilar utama pembangunan ekonomi masyarakat Kota Depok,” ujar Teguh.
Meski demikian, pihaknya meminta para pengurus koperasi tak menghilangkan nilai-nilai koperasi dalam membangun usahanya. Seperti gotong royong, kejujuran, transparansi, dan akuntabilitas.
“Jangan hanya ingin mengejar keuntungan nilai dan filosofi koperasi menjadi hilang. Itulah pentingnya setiap koperasi melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang demokratis, agar koperasi tidak kehilangan jati dirinya,” katanya.(jif)
