
DEPOK (Bisnis Jakarta) – Di tahun 2018, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok mengaku bakal berupaya menciptakan wilayanya Depok sebagai salah satu kota yang bersih dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Dengan menggencarkan Pencegahan, Penyalahgunaan dan Pemberantasan Peredaraan Gelap Narkoba (P4GN), pihak BNN berharap warga semakin sadar terhadap dampak barang haram tersebut.
Kepala BNN Kota Depok, AKBP Rusli Lubis mengatakan, melalui (P4GN), menjadi salah satu cara memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai mengapa narkoba dilarang beredar dan dampaknya terhadap orang yang mengkonsumsinya. Program tersebut, juga memberikan penjelasan yang utuh kepada masyarakat mengenai bahaya narkoba.
“Melalui peningkatan program ini, dapat memperkuat pembangunan berwawasan antinarkoba di lingkungan masyarakat. Nantinya mereka akan paham dan peduli dengan bahaya narkoba serta melakukan tindakan,” ujarnya, Rabu (03/01).
Menurutnya, P4GN BNN tak hanya menekankan soal pemberantasan narkoba. Namun, nantinya masyarakat akan dijelaskan dengan program rehabilitasi, dan program diseminasi informasi dan advokasi. Sedangkan untuk sasarannya difokuskan pada instansi pemerintah, swasta, masyarakat, maupun pelajar.
“Sasaran kami memang seluruh elemen, karena BNN tak mungkin bekerja sendiri tanpa bantuan dari seluruh warga yang konsen dengan bahaya narkoba di lingkungan. Sebab, dampak dari penyalahgunaan narkoba ini akan merugikan lingkungan sekitar,” tegasnya.
BNN Kota Depok mengharap bisa menekan ruang gerak para penghancur masa depan generasi muda, yaitu para bandar dan kurir narkoba. Agar dapat mengurangi angka kematian yang disebabkan oleh narkoba. (jif)