DENPASAR (bisnisjakarta.co.id) – Denpasar Youth Festival (D’Youth Fest) 2022 yang berlangsung 28-30 Oktober lalu mencatat transaksi sebesar Rp1,3 miliar lebih. Gelaran festival anak muda ini menggandeng 26 UMKM di Kota Denpasar yang terdiri dari 16 UMKM di bidang kuliner dan 10 di bidang fashion.
Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekraf Dinas Pariwisata Kota Denpasar I Wayan Hendaryana, Senin (31/10), mengatakan total pengunjung selama tiga hari pelaksanaan D’Youth Fest sebanyak 16.939 orang termasuk undangan. Tiket atau voucer yang terjual selama tiga hari secara online sebanyak 11.439 ditambah hasil penjualan di lokasi sekitar 5.000 lembar.
Seperti diberitakan sebelumnya, panitia memberlakukan tiket untuk memasuki D’Youth Fest 2022 dengan tarif Rp30.000 per orang per hari. Dari harga tiket yang dibayarkan tersebut, pengunjung bisa menukarkan ke penyewa yang ada sebesar Rp25.000 dan sisanya Rp5.000 untuk penyedia aplikasi penjualan tiket. Jadi, dari penjualan tiket masuk tersebut terhitung pendapatan UMKM mencapai Rp423 juta.
‘’Total transaksi selama tiga hari mencapai Rp1.355.120.000. Nilai ini untuk keseluruhan transaksi baik kuliner maupun UMKM termasuk penukaran voucer tiket masuk,” terang Hendaryana.
Di sisi lain, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar mengucurkan dana Rp2 miliar yang bersumber dari APBD Kota Denpasar untuk pelaksanaan D’Youth Fest 2022 yang digelar di dua titik yaitu Gedung Darmanegara Alaya (DNA) dan Lapangan Taman Kota Lumintang. Beberapa bintang tamu mulai lokal hingga nasional menghibur masyarakat selama festival. Selain itu, ada kompetisi tatto yang diikuti 70 peserta termasuk dari Australia, kostum karnaval dan beberapa kegiatan lainnya. *kmb