TANGERANG (Bisnis Jakarta) – Warga Komplek Mahkota Simprug-Ciledug, Tangerang dihebohkan dengan ditemukan ular sanca kembang sepanjang lebih dari 4 meter.
Ular dengan bobot lebih dari 100 kg itu awalnya ditemukan anak-anak, ketika ular tersebut sedang berenang di kali Cantika, kali yang membelah kompleks perumahan elit itu.
Anak-anak yang berteriak melihat ular tersebut membuat seisi kompleks tumpah ruah ke jalan, namun ada yang berani menangkapnya.
Menurut Nikson, warga kompleks, ular itu baru berhasil ditangkap setelah seseorang yang sedang melintas di kompeks dengan berani turun ke kali dan bergelut dwngan ular yang tampak sehat itu.
Dibantu warga lainnya yang hanya bisa memegang badan dan ekor ular, ular berhasil dibawa ke darat dan menjadi tontonan warga.
Melihat kondisi ular yang sehat, Nikson menduga ular ini peliharaan orang yang lepas. Tapi ada kemungkinan juga ular ini selama ini bersembunyi di saluran air di kompleks.
Ular keluar dari saluran air, kemungkinan merasa kepanasan karena saat ini jalan-jalan di kompleksĀ tengah diaspal. “Mungkin akibat kepanasan adanya pengaspalan jalan, ular keluar dan berenang di kali, tapi tidak bisa naik ke jalan karena dinding kali yang tinggi,” kata Nikson.
Kini, ular tersebut dibawa Suwardi sang penangkap ular. “Kalau ada orang yang mau pelihara, mau dikasih aja, tapi kalau tidak ada mungkin dipelihara sendiri,” katanya.
Nikson menambahkan, kompleks Mahkota Simprug sebelumnya memang rawa-rawa dan sebagian lahan sawah, dan ketika belum semua kompleks dibangun rumah, banyak warga menemukan ular meski dalam ukuran kecil. (Nikson)