Yayasan Taruna Bakti (YTB) dukung dan gelar vaksinasi Covid-19 untuk peserta didik dilingkungannya sebagai upaya percepatan herd immunity guna mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang aman dengan disiplin protokol kesehatan, Sabtu (14/08/2021).
Vaksinasi Covid-19 diberlakukan bagi peserta didik dilingkungan YTB yang sudah berusia 12 tahun keatas yakni dari mulai siswa SD Taruna Bakti, SMP Taruna Bakti, SMA Taruna Bakti, Akademi Sekretari & Manajemen Taruna Bakti dan untuk umum.
Kegiatan vaksinasi peserta didik dilingkungan YTB terlaksana berkat kolaborasi dengan Kodam III/Siliwangi yang menyediakan vaksin Covid-19 beserta tenaga medisnya.
“Vaksinasi Covid-19 dosis pertama ini diikuti oleh 808 peserta didik dilingkungan Yayasan Taruna Bakti. Bila melihat usia yang sudah 12 tahun keatas dari peserta didik tercatat sekitar 1.500, sehingga sisanya sekitar 700 an peserta didik sudah mendapatkan vaksin diluar dari kegiatan ini,” kata Ketua Umum Yayasan Taruna Bakti, Ibramsyah Amir, SE.,MBA.Tech.
“Yayasan Taruna Bakti sebelumnya telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) pada bulan April lalu bersama ASN hingga dosis ke-2,” terang Ibramsyah.
Dengan terlaksananya vaksinasi dilingkungan Yayasan Taruna Bakti semakin dekat terlaksananya, namun hal tersebut tentu saja harus didukung dengan herd immunity atau kekebalan kelompok yang semakin tinggi, selain itu guna mendukung pula environment atau lingkungan, imbuh Ibramsyah.
“Jadi bila siswanya sehat tapi dirumah ternyata ada yang sakit terpapar tentunya juga akan mempengaruhi herd immunity,” jelas Ibramsyah.
“Semoga dengan kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk penerima vaksin usia 12 tahun keatas pada lingkungan Yayasan Taruna Bakti dapat membuka harapan baru bagi kita agar dunia pendidikan kembali melaksanakan proses pendidikan tatap muka,” pungkas Ibramsyah Amir.
Hadir dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 dilingkungan Yayasan Taruna Bakti perwakilan Kodam III/Siliwangi, Dandenkeslap 03.03.01 Bandung Kesdam III Siliwangi, Mayor Ckm Suparman, S.Sos., S.Psi., M.M.Kes. selaku koordinator lapangan vaksinasi masal di Jawa Barat.
Mayor Ckm Suparman mengatakan bahwa kita diberikan amanah oleh Negara terkait program percepatan vaksinasi di Jawa Barat, saat ini melalui Yayasan Taruna Bakti kepada penerima vaksin peserta didik usia 12 tahun keatas.
“Kami dari Kodam III/Siliwangi mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Taruna Bakti yang sudah mempercayai TNI untuk berbuat yang baik terbaik bagi kesehatan diwilayah Jawa Barat,” ujar Mayor Ckm Suprman.
Kodam III/Siliwangi sangat support dengan kegiatan ini yang merupakan bagian dari keinginan kami agar masyarakat Jawa Barat kembali pulih sperti biasa dan melaksanakan aktivitas pendidikan seperti biasa, tambah Mayor Ckm Suparman.
“Harapan kedepan kegiatan belajar mengajar dapat dilaksanakan secara terbuka kembali dan imun dikalangan pelajar dan mahasiswa sudah terbentuk, sehingga kekhawatiran terinfeksi oleh Covid-19 tidak terjadi,” pungkas Mayor Ckm Suparman.
Dalam pantauan bandungside.com, kegiatan vaksinasi Covid-19 diikuti peserta didikan dari Yayasan Taruna Bakti berjalan dengan lancar dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan.
Sebelum memasuki area Komplek Sekolah taruna Bakti, penerima vaksin diwajibkan mencuci tangan dengan menggunakan sabun. Selanjutnya duduk berjaga jarak menunggu panggilan sesuai dengan nomer urut.
Selanjutnya penerima vaksin memasuki ruangan vaksinasi yang sebelumnya sudah diukur suhu tubuhnya untuk melakukan proses screening atau pemeriksaan kesehatan. Usai di vaksin, penerima vaksin akan beristirahat di ruang terbuka sebagai tempat observasi dambil menunggu cetakan Kartu Vaksinasi.
Rayesha Reyhan Rizquena (14 tahun) siswi kelas 8 SMP Taruna Bakti sangat senang mengikuti vaksinasi Covid-19 karena ingin segera kembali bersekolah dengan tatap muka bersama teman dan guru.
“Saya tidak takut saat di vaksin, tapi sedikit gugup saja bertemu dengan banyak orang. Biasanya bertemu di online saat daring, sekarang bisa ketemu langsung. Kangen rasanya untuk segera masuk sekolah kembali,” kata Rayesha.
Vaksinnya tadi agak sedikit sakit tapi enggak kenapa-kenapa sich. Sudah beberapa menit istirahat di tenda observasi tidak ada keluhan kok, imbuh Rayesha.
“Semoga teman-teman segera vaksin, biar cepet belajar tatap muka di sekolah tapi tetap harus disiplin protokol kesehatan dimana saja sich, baik disekolah maupun dirumah,” pungkas Rayesha Reyhan Rizquena.***