JAKARTA (bisnisjakarta.co.id) – Ardi Dwinanta Setiadharma merupakan pemuda profesional yang dinamis dengan dasar pendidikan yang kuat dan rekam jejak kesuksesan wirausaha di berbagai industri. Ardi Setiadharma telah terpilih sebagai penerima penghargaan dalam acara penganugerahan yang diselenggarakan oleh Junior Chamber International (JCI) Indonesia. Ajang TOYP (Ten Outstanding Young Person) merupakan acara rutin tahunan JCI Indonesia yang bertujuan untuk menghargai tokoh-tokoh yang membawa perubahan. Pada TOYP tahun ini, Ardi menerima penghargaan dengan kategori Business, Economic, and/or Entrepreneurial Accomplishments.
Perjalanan Ardi dimulai dengan gelar Sarjana di bidang Manajemen Industri Purdue University, yang dilengkapi dengan gelar Master di bidang Manajemen Keuangan dari Prasetiya Mulya Business School. Ardi kemudian mengasah keahliannya melalui sertifikasi Stanford dalam bidang Keputusan Strategis dan Manajemen Risiko. Penghargaan dan pengakuan telah menandai kariernya, termasuk Penghargaan Prestasi Alumni Prasetiya Mulya yang bergengsi dan masuk dalam daftar Prestige 40 Under 40 tahun 2022.
Semangat Ardi dalam berwirausaha terpancar melalui perannya sebagai Direktur Keuangan dan Co-Founder di PT Prasetia Dwidharma. Dimulai sebagai kontraktor infrastruktur telekomunikasi pada tahun 2008, perusahaan tersebut telah mengelola 3000 menara telekomunikasi, melakukan diversifikasi ke perusahaan rintisan teknologi di berbagai negara, dan mendapatkan Sertifikasi ISO 9001:2008.
Sebagai Presiden Direktur dan Co-Founder Verdanco Group sejak tahun 2010, Ardi telah memimpin dalam menyediakan layanan penting untuk berbagai sektor, mulai dari pertambangan hingga perkebunan kelapa sawit. Penawaran tersebut, termasuk penyewaan peralatan dan solusi, yang menjadi poin urgensi di seluruh industri ini.
Pada Januari 2023, Ardi memulai usaha baru sebagai Presiden Direktur dan Co-Founder PT Prasetia Qube Wellness, yang mengelola distribusi peralatan kebugaran Technogym di Indonesia, yang mempromosikan kesehatan dan kebugaran. Energi terbarukan merupakan passion Ardi, yang menjadi bukti dengan perannya sebagai Direktur Keuangan dan Co-Founder PT Arkora Hydro, produsen listrik energi terbarukan dengan fokus pada pembangkit listrik tenaga air dengan berkomitmen pada keberlanjutan dan pembangunan pedesaan, dengan rencana IPO pada Juli 2022.
Di sektor teknologi, Ardi berkontribusi sebagai Direktur Keuangan dan Co-Founder PT Prasetia Dwidharma Teknologi, yang bergerak di bidang infrastruktur jaringan dan solusi TIK. Perjalanan karirnya juga mencakup peran sebagai Agen Asuransi dan Konsultan Penjualan Merchant, yang memberikan perspektif menyeluruh.
Di luar kehidupan profesional seorang Ardi, ia juga aktif di berbagai organisasi, termasuk HIPMI, Japnas, IKAPRAMA, dan Junior Chamber International (JCI) Indonesia Chapter Batavia, di mana ia pernah menjabat sebagai ketua.
Dedikasi Ardi pada kewirausahaan, kepemimpinan, dan keterlibatan masyarakat terus mendorongnya untuk terus berinovasi dan memberikan dampak yang positif dengan selalu menantikan tantangan dan peluang baru yang memungkinkan meningkatkan kemampuannya untuk pertumbuhan dan kesuksesan lebih lanjut. *rah
