JAKARTA (Bisnis Jakarta) – Tinggal sembilan bulan lagi Asian Games 2018 digelar. Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Kemayoran giat melakukan revitalisasi Hutan Kota Kemayoran. Kawasan ini antara lain menjadi salah satu alternatif lokasi yang bisa disinggahi para peserta perhelatan olahraga terbesar bangsa-bangsa Asia tersebut.
“Lokasi Hutan Kota Kemayoran ini akan menjadi alternatif rekreasi para atlet yang bertanding. Kami sedang memperbaiki semuanya. Jogging track akan selesai dalam dua minggu ke depan ini,” ujar Direktur Perencanaan dan Pembangunan PPK Kemayoran, Riski Renando, saat memeriksa kawasan tersebut, Rabu siang (6/12).
Bersama-sama Cecep Ferdy Firdaus Nugraha, Direktur Pemberdayaan Kawasan PPK Kemayoran, dan beberapa stafnya Riski melihat kemajuan pekerjaan lokasi hutan kota yang terletak di di Jalan Benyamin Sueb ini.
Lokasinya berada persis di seberang Wisma Atlet di Kecamatan Pademangan tersebut.
Dalam merevitalisasi kawasan Hutan Kota Kemayoran Riski menjelaskan pihaknya dibantu oleh Dinas Tata Air Pemerintah Provinsi DKI untuk mengatasi pendangkalan danau yang dipenuhi tumbuhan eceng gondok. Dengan menggunakan alat berat 2 buah ekskavator, selama 6 bulan endapan lumpur dan gulma eceng gondok berhasil diangkat.
“Hasilnya, sekarang air danau lebih baik kondisinya dibandingkan sebelumnya yang berwarna kehitaman,” ujar Riski kepada para wartawan.
PPK Kemayoran menyiapkan dana Rp40 miliar untuk menjalankan program revitalisasi hutan kota ini. Dana sebesar itu dibutuhkan untuk pemasangan turap (seet pile) di kali sepanjang 1,2 km yang ada di pinggiran hutan kota yang berbatasan dengan lingkungan pemukiman penduduk memakan biaya paling besar hingga Rp20 miliar. Sisanya dihabiskan untuk perbaikan lintasan joging, pembangunan jembatan, pembuatan plaza, dan panggung di atas air yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan. Termasuk pembangunan menara pengawas di tiga titik.
“Kita akan membangun Plaza di dekat jembatan merah ini, berupa ruang terbuka untuk orang-orang bisa berkumpul. Kami juga sudah menanam mangrove untuk mengembalikan kondisi ekologi kawasan ini,” tambah Riski.
Nantinya kawasan hutan kota ini akan dibuka bagi masyarakat umum yang ingin melakukan olahraga meupun rekreasi. Masyarakat bisa melakukan jogging, bersepeda, atau yang bagi hobi memancing tempat ini menjadi lokasi yang sangat menggoda.
Khusus para siswa sekolah, pihak PPK Kemayoran menyiapkan kawasan ini sebagai area hutan edukasi dimana mereka bisa mengenal tumbuhan, jenis-jenis burung, sekaligus mereka juga bisa melakukan kegiatan menanam pohon. Menurut Riski di kawasan ini masyarakat bisa mendapatkan 40 jenis burung dan 50 jenis pohon.
“Pada sekitar bulan Januari hutan kota Kemayoran juga disinggahi burung-burung yang bermigrasi dari wilayah lain. Mereka singgah disini untuk kemudian terbang lagi ke wilayah lainnya,” tambah Riski.
Pihak PPK Kemayoran berharap kawasan hutan kota seluas 11,6 hektar yang letaknya bersebelahan dengan lapangan golf ini dapat mendukung suksesnya pelaksanaan Asian Games 2018 mendatang. (grd)
