Kegiatan belajar mengajar pada Sekolah Badan Pengembangan SDM Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan akan kembali on campus secara bertahap dari awal Juni, hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPSDM Perhubungan, Sugihardjo di Jakarta.
Kembalinya taruna ke lingkungan kampus akan menggunakan pendekatan “the new normal on campus” yaitu kegiatan kampus yang kembali aktif seperti kondisi sebelum terjadinya Pandemi Covid-19 dengan beberapa penyesuaian kegiatan, serta menerapkan protokol kesehatan dan manajemen resiko Pencegahan Penyebaran Covid-19. Protokol kesehatan dilaksanakan mulai dari taruna berangkat dari rumah sampai dengan tibanya di kampus dan selama berada di lingkungan kampus baik di asrama, kelas, laboratorium dan fasilitas pendidikan lainnya. “Kemarin kami menggelar Rapat Pimpinan BPSDMP secara virtual bersama seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan BPSDMP untuk memastikan kesiapan masing-masing dalam memulai new normal on campus. Rencananya kedatangan taruna ke asrama akan dilakukan secara bertahap mulai dari 2 Juni 2020, tentunya dengan menerapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 di Area Pendidikan”, ucap Sugihardjo.
Sugihardjo menambahkan, kembalinya taruna secara bertahap dan terjadwal dilakukan dengan pertimbangan agar taruna tidak berkumpul dalam jumlah yang besar ketika akan dilakukan pemeriksaan kesehatan setibanya di kampus. Hal lain yang menjadi pertimbangan juga adalah adanya pembatasan kapasitas angkut moda transportasi serta penerapan PSBB yang berlaku di beberapa wilayah dimana kampus berada. “Proses kembalinya taruna ke lingkungan kampus akan kami laksanakan sesuai Protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19. Untuk kelancarannya, kami telah berkordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Pandemi Covid-19 pada masing-masing daerah. Harapan kami, kembalinya taruna ke kampus dapat terkoordinir dengan baik. Meski telah dibuat jadwal secara rinci, namun pada pelaksanaannya waktu kembalinya taruna ke kampus dapat menyesuaikan dengan kondisi dan kebijakan Pemerintah Daerah setempat,” ungkap Sugihardjo.
Sugihardjo memastikan prosedur kembalinya taruna ke lingkungan kampus terlaksana dengan baik. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi telah memberikan arahan agar betul-betul memperhatikan dan melaksanakan Protokol Kesehatan Pencegahan Penyebaran Covid-19 bagi para taruna dalam proses kembalinya taruna ke kampus karena jumlah taruna yang tidak sedikit tentu menuntut kerja keras dan ketelitian serta kedisiplinan.
Sebelumnya sejak 15 Maret 2020, BPSDM Perhubungan telah memulangkan taruna ke rumah masing-masing, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus dan menerapkan Program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) kepada para taruna secara online.
Sugihardjo mengungkapkan, BPSDM Perhubungan juga akan membuka penerimaan calon taruna baru tahun 2020 Pola Pembibitan (ikatan dinas), sesuai dengan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) nomor B/435/M.SM.01.00/2020. “BPSDM Perhubungan akan membuka penerimaan calon taruna baru untuk 18 Sekolah Transportasi, rencananya pendaftaran akan dibuka mulai tanggal 8 s.d 27 Juni 2020 melalui website SSCASN-BKN dengan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar pada bulan Juli 2020”, tutur Sugihardjo.
Dengan dibukanya penerimaan calon taruna baru tahun 2020 pola pembibitan ini dapat memberikan kesempatan bagi para putra putri terbaik bangsa untuk mengenyam pendidikan pada sekolah-sekolah di lingkungan Kementerian Perhubungan. (son)