BISNISJAKARTA.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani menghadiri Rapat Koordinasi yang membahas mengenai mekanisme subsidi BBM, listrik, pupuk, hingga LPG. Bertempat di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, rapat tersebut dihadiri juga oleh Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan para pimpinan Kementerian/Lembaga.
“Mengawali agenda pekan ini, saya hadir di kantor @kesdm untuk menghadiri rapat bersama Pak @bahlillahadalia, Pak Menko @cakiminow, dan para pimpinan kementerian dan lembaga, membahas mekanisme subsidi — BBM, listrik, pupuk, hingga LPG,” ujar Menteri Keuangan sebagaimana dikutip dari laman Instagram @smindrawati di laman kemenkeu.
Dalam rapat tersebut, Sri Mulyani mengatakan disepakati beberapa uji coba untuk mengukur dampak subsidi, baik terhadap pertumbuhan ekonomi, inflasi, daya beli masyarakat, hingga tingkat kemiskinan. Hal tersebut sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo agar subsidi dikelola secara tepat sasaran.
“Sebagaimana instruksi Presiden @prabowo, subsidi harus dikelola tepat sasaran. Hari ini kami berdiskusi dan sepakat akan melakukan beberapa uji coba untuk mengukur dampaknya, baik terhadap pertumbuhan ekonomi, inflasi, daya beli masyarakat, hingga tingkat kemiskinan,” lanjutnya.
Untuk itu, pemerintah akan mengkaji dengan teliti agar subsidi dapat dikelola secara efektif dan efisien, tepat sasaran dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat secara optimal. “Selain itu yang tak kalah penting juga kesehatan dan keberlanjutan APBN tetap terjaga,” pungkasnya.