
PT ASDP Indonesia Ferry memperkirakan penumpang kapal penyeberangan Ketapang – Gilimanuk pada periode libur Natal dan Tahun Baru akan mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut didasari atas pengamatan selama lima tahun terakhir, dimana libur Nataru kali ini mencapai 91 ribu kendaraan roda empat atau naik 5 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 87 ribu kendaraan. Demikian diungkapkan Direktur Operasi dan Teknik PT ASDP Lamane saat paparan Angkutan Nataru di Jakarta, Kamis (19/12).
Lamane mengatakan, untuk meningkatkan layanan penyeberangan dan kepelabuhanan, khususnya di sembilan lintasan terpantau nasional dengan target yang akan dilayani sebanyak 2,2 juta penumpang dan 305 ribu kendaraan roda empat. "ASDP fokus dalam peningkatan layanan berbasis digitalisasi sehingga pengguna jasa semakin dimudahkan dan cepat dalam mengakses transportasi penyeberangan," kata Lamane.
Untuk layanan penyeberangan Natal dan Tahun Baru ini, kata Lamane, pengguna jasa diharapkan dapat mempersiapkan perjalanan kapal ferry dengan melakukan pembelian tiket secara online. Hal ini bertujuan untuk mengurangi potensi kepadatan saat terjadi lonjakan penumpang maupun kendaraan.
Dengan pembelian tiket online, jelas Lamane, kapasitas dermaga juga menjadi terkendali, dan penumpang pun nyaman karena memiliki kepastian rentang waktu, mulai dari tiba di dermaga dan saat naik ke kapal. "Dengan beli tiket online, pengguna jasa dapat lebih mudah sehingga tidak harus antre membeli tiket di pelabuhan," pesan Lamane.
Sementara Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Imelda Alini menambahkan, ASDP juga sudah menyiapkan fasilitas untuk mengurangi antrian, khususnya di empat pelabuhan utama Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk seperti vending machine, dimana penumpang pejalan kaki tetap dimudahkan jika ingin membeli tiket di pelabuhan dengan transaksi pembayaran non tunai dan langsung cetak boarding pass.
Dalam layanan e-ticketing, kata Imelda, kini semakin lengkap dengan penambahan channel pembayaran dimana tidak hanya melalui transfer bank, tetapi juga melalui Finpay serta melalui gerai retail modern seperti Indomaret dan Alfamart.
Imelda mengatakan, prediksi total penumpang yang dilayani selama angkutan Nataru sebanyak 2,23 juta orang atau naik 4,7 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 2,13 juta orang. Diikuti kendaraan roda 4 sebanyak 305.173 unit atau naik 4,6 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 291.650 unit, dan roda 2 sebanyak 175.100 atau naik 4,2 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 168.072 unit.
Untuk memenuhi dan mengantisipasi jumlah penumpang, Imelda mengatakan, ASDP telah memastikan kesiapan alat produksi di sembilan lintasan terpantau nasional selama angkutan Natal dan Tahun Baru akan dilayani oleh 48 dermaga dan 187 unit kapal (termasuk swasta), yang tersebar di 15 unit pelabuhan dan 11 cabang pelayanan yang berada di sejumlah kota Indonesia. (son)