Di Bogor, Gas LPG Tabung Melon Langka

BOGOR (Bisnis Jakarta) – Kelangkaan gas LPG kemasan 3 Kg, atau biasa disebut tabung melon di Bogor kian meluas. Para agen dan pengecer di sejumlah wilayah mengaku, kelangkaan ini terjadi akibat minimya pasokan dari pihak Pertamina dalam beberapa pekan terakir.
Jumadi (40), salah satu agen pengecer gas LPG di wilayah Cilebut, Kabupaten Bogor, mengatakan, tokonya sudah hampir seminggu ini belum mendapat pasokan gas LPG kemasan melon, dari para agen penyalur yang biasa mengirim ke tempatnya.
“Masih kosong Pak yang 3 Kg. Ini sudah hampir seminggu belum juga ada kiriman lagi. Kasian warga sudah banyak yang bolak-balik nanyain, kapan gas datang?,” katanya. Selasa, (5/12).
Kelangkaan Gas LPG kemasan 3 Kg ini juga dirasakan warga di wilayah Cimahpar, Kota Bogor. Bahkan saking kesalnya, ibu-ibu di wilayah tersebut nekat melakukan aksi lempar tabung LPG kemasan melon ke tengah jalan.  
“Hesek iye mah…., ripuh… neangangan gas di warung koson, agen pun juga kosong. Tolong pemerintah jangan diam saja, kasian ini rakyat pada mau masak gak ada gas ini bagaimana?,” keluh Kokom (53), warga setempat, penuh kekesalan.
Sulitnya mendapatkan gas LPG kemasan 3 Kg di wilayah kota maupun Kabupaten Bogor dalam beberapa hari terakhir ini mengakibatkan sejumlah warung dan agen yang masih memiliki stok, langsung diserbu para pembeli. Bahkan para pembeli harus rela antri demi mendapatkan gas LPG yang meraka cari, meski harus membayar mahal dari pada biasanya.
“Ini saya baru dapat Rp23 ribu. Padahal biasanya hanya Rp20 ribu/tabungnya. Lah…gimana ya..?, ini kalau kita gak mau ngatri dan berani beli dengan harga segitu, nanti masak di rumah pakai apa?. Apalagi ini juga tidak jelas kapan pasokan akan datang lagi,” ungkap Mama (65), warga lainnya.
Ketua Hiswana Migas Bogor, Bahriun, menanggapi kelangkaan Gas LPG kemasan melon di wilayah Bogor tersebut dikarenakan saat ini banyak warga yang sedang menggelar acara hajatan, sehingga kebutuhan otomatis meningkat.  
“Untuk mengatasi kelangkaan itu kami sudah berkoordinasi dan melayangkan surat kepada pihak Pertamina ager pasokan ke wilayah Bogor ditambah. Bahkan hari ini kami juga mengelar opersi pasar di beberapa wilayah yang sekarang terjadi kelangkaan,” kata dia. (bas)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button