
PT Kereta Api Indonesia akan menghidupkan kembali (reaktivasi) jalur kereta api di Jawa Barat. Ada empat jalur yang akan dihidupkan kembali yaitu lntas Cianjur – Padalarang, lintas Bandung – Ciwidey, lintas Rancaekek – Tanjungsari, lintas
Banjar – Pangandaran – Cijulang, dan lintas Cibatu – Garut – Cikajang.
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri menilai, reaktivasi jalur kereta dipandang menguntungkan bagi masyarakat karena ada kemudahan transportasi. Menurutnya, daerah-daerah yang dilalui lajur kereta api dinilai bisa tumbuh perekonomiannya karena ada pergerakan orang dan barang, karena akses yang semakin mudah.
Di samping itu, kata Zulfikri, ingin juga dibangun stasiun-stasiun baru di titik-titik wisata, perumahan, ataupun di titik- titik keramaian, untuk memecah kepadatan. "Proyek reaktivasi ini diharapkan mampu selesai, dan dapat langsung terintegrasi dengan proyek kereta cepatJakarta-Bandung," katanya.
Saat ini, kata Zulfikri, pemerintah pusat dan daerah Jawa Barat masih mempersiapkan sumber dana untuk mulai mengaktifkan lagi jalur tersebut. Selain APBN, pemerintah juga akan mencari dana pinjaman. "Kita sangat mendukung makannya kita akan mengaktifkan semua sumber dana dari APBN, korporasi maupun pihak-pihak yang lain," imbuhnya.
Menurut Zulfikri, reaktivasi ini akan sangat bermanfaat untuk transportasi warga terutama yang selama ini menggunakan jalur darat yang kerap macet. Dengan kereta ini, warga selatan Bandung juga akan lebih mudah dan cepat sampai pusat kota atau sebaliknya. (son)