
DEPOK (Bisnis Jakarta) – Kepala Bidang Kearsipan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok, Eneng Sugiarti mengaku melalui sosialisasi di situs resmi Pemkot Depok maupun memanfaatkan media sosial instagram, kini layanan digitalisasi arsip gratis untuk masyarakat telah berjalan dan mulai dimanfaatkan sebagian masyarakat.
Pihaknya menjelaskan pelayanan yang dilakukan di Gudang Arsip lantai 1 samping gedung parkir, dekat Masjid Balai Kota, memang terbilang baru dibuka dan mengakomodir permintaan warga saat pelayanan Sipling. “Kami scan arsip baik itu Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, ijazah, surat tanah (sertifikat), dan lainnya. Meski baru dibuka, layanan digitalisasi cukup banyak, karena selain melayani dokumen pendidikan dan kependudukan, juga melayani dokumen pertanahan.”
Selain itu, pihaknya juga menjamin digitalisasi arsip diklaim aman karena akan dijaga kerahasiaannya. Sedangkan setelah proses selesai warga juga akan memperoleh CD dan data cadangan. Hal ini dimaksudkan jika suatu saat, CD yang dimiliki bermasalah dapat mendapatkannya kembali di Diskarpus Depok.
“Dijamin arsipnya tidak akan bocor, kami juga kasih CD, dan back up di Diskarpus kalau sewaktu-waktu CD yang dimiliki rusak atau hilang bisa minta lagi ke kami. Tetapi, dengan menunjukkan identitasnya dahulu,” jelasnya.
Sementara salah seorang warga yang memanfaatkan layanan tersebut Nurcahya Paceming Pertiwi, warga Kemiri Jaya, Beji, Depok mengaku mengetahui informasi digitalisasi arsip dari Diskarpus melalui sosial media. Setelah itu, dia langsung mendatangi Gudang Arsip untuk memindai arsip pribadinya dan disimpan dalam bentuk digital.
“Berkas beeyupa ijazah SD sampai ijazah kuliah, KTP, Kartu Kuning, Kartu Keluarga, serta Akta Kelahiran. Setelah di-scan saya dapat CD-nya dan semuanya gratis,”ungkapnya. (jif)